“Kami menugaskan 18 personel avsec atau SDM keamanan berlisensi dan menempatkan peralatan pemeriksaan keamanan di antaranya adalah empat unit X-ray, yakni dua unit X-ray bagasi dan dua unit X-ray kabin serta dua unit Walk Through Metal Detector (WTMD). Pemeriksaan keamanan calon jemaah di Asrama Haji penting dilakukan untuk mencegah adanya prohibited item yang terbawa calon jemaah ke dalam pesawat udara. Dari sisi pelayanan di bandara, kami juga telah mengatur penempatan parkir pesawat dan pengaturan alur calon jemaah haji menuju pesawat,” jelasnya.
Untuk kelancaran dan ketepatan proses keberangkatan calon jemaah haji, proses pemeriksaan keamanan, kesehatan, dan keimigrasian akan dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo. Calon jemaah yang telah selesai menjalani rangkaian pemeriksaan, kemudian dipersilakan untuk memasuki kendaraan bus yang akan mengantar menuju ke Terminal 1 Bandar Udara Internasional Juanda.
Setibanya di bandara, bus akan langsung dikawal menuju area apron, serta kemudian calon jemaah haji dapat langsung masuk ke pesawat, karena seluruh pemeriksaan calon jemaah haji dan barangnya, telah selesai dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo.
Tidak hanya menyiapkan pelayanan pemeriksaan keamanan di Asrama Haji, Bandar Udara Internasional Juanda juga meningkatkan kategori Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), dari kategori delapan menjadi kategori sembilan, mengingat untuk penerbangan haji akan menggunakan pesawat berbadan lebar Boeing 747-400.
"Kemudian fasilitas tambahan yang juga disiapkan yaitu empat unit toilet portable, yang disiapkan untuk melayani kebutuhan calon jemaah haji saat menuju atau menunggu naik pesawat. Fasilitas ini disiapkan di area Ground Service Equipment (GSE), dekat dengan lokasi bus sebelum calon jemaah naik ke pesawat," imbuh Sisyani.
Pada hari pertama embarkasi atau Rabu (24/5), dijadwalkan terdapat tiga penerbangan keberangkatan menuju Madinah, dengan rincian kloter pertama yang mengangkut calon jemaah haji asal Kabupaten Bangkalan pada pukul 09.15 WIB, kloter kedua yang mengangkut calon jemaah haji dari Kota Madiun, Kabupaten Bangkalan, dan Kota Surabaya pada pukul 11.15 WIB, serta kloter ketiga yang akan memberangkatkan calon jemaah haji asal Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, dan Kota Surabaya pada pukul 13.15 WIB.
“Selama periode embarkasi yang berlangsung 30 hari, kami akan melayani dua hingga tiga penerbangan haji per harinya. Kami mohon doa dan dukungan agar pelayanan Angkutan Haji dapat berjalan baik dan lancar,” pungkas Sisyani. (khu/far)
Load more