News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Berwisata di Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang, Nikmati Suasana Vintage Tahun 1870an

Wisata di Kawasan Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang tentu jadi hal yang menarik. Apalagi ada rumah tua yang telah dibangun sejak tahun 1870 namun masih kokoh
Kamis, 18 Mei 2023 - 19:08 WIB
Rumah yang dibangun tahun 1870an
Sumber :
  • edi cahyono

Malang, tvOnenews.com - Jalan-jalan di Kawasan Wisata Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang tentu jadi hal yang menarik. Apalagi, ada rumah tua yang telah dibangun sejak tahun 1870, namun masih berdiri kokoh dan bangunannya 90 persen masih orisinil.

Kampung ini terhitung cukup baru karena diresmikan pada tahun 2018. Kampoeng Heritage Kajoetangan bukan semata-mata sebagai tempat wisata, melainkan memang merupakan pemukiman yang dihuni oleh penduduk atau warga setempat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kampung Heritage Kajoetangan merupakan salah satu kampung wisata tematik yang mengusung konsep suasana tempo dulu. Kawasan yang berlokasi di Jalan Arif Rahman Hakim gang II, Kauman, Kecamatan  Klojen, Kota Malang, Jawa Timur ini sudah tercatat dalam sejarah masa klasik hingga modern.

Kampung dengan nuansa vintage ini juga memiliki ciri khas berupa deretan rumah berarsitektur kolonial Belanda dengan aksesoris, perabotan, hingga nuansa kesehariannya yang khas tempo dulu.

Rumah ini didirikan pada tahun 1870. Salah satu ciri khas bangunan pada rumah lama, yakni konstruksi atap yang cukup tinggi. Hal tersebut menjadikan suasana di rumah ini begitu adem karena sifat atap yang tinggi dapat meredam panas.

"Sejak awal didirikan bangunan rumah 1970 tidak mengalami pemugaran atau renovasi, melainkan hanya perawatan dan pemeliharaan semata kecuali pada bagian kamar mandi," kata pemilk rumah 1870, Taufik Priyo Laksono kepada tvOnenews.com (18/5).

Diceritakan Taufik yang merupakan cucu sekaligus pewaris rumah 1870, bangunan ini awalnya dihuni oleh orang asli Belanda yang notabenenya tidak memiliki banyak anak. Jadi rumah ini hanya memiliki satu kamar utama dan satu kamar untuk anak pemilik rumah.

"Rumah dengan model ornamen Batavia atau arsitekstur betawi ini, jumlahnya cukup banyak berkisar hampir ratusan rumah, salah satunya, rumah milik saya," ungkapnya.

Taufik menambahkan, rumah yang dibangun sejak tahun 1870 ini merupakan rumah punden dari keluarga Atmo Prata, yang diwariskan ke keluarga Nur Hadi dan terakhir ke keluarga Nur Wasil.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Terakhir diwariskan ke bapak saya, Nur Wasil hingga sekarang ini," imbuhnya.

Lanjut kata taufik, rumah tersebut tidak ditempati keluarganya, namun sudah tiga kali dikontrakkan, bahkan rumah dengan luas sekitar 108 meter persegi itu, pernah ditawar orang untuk dibeli dengan harga Rp 600 juta, namun pihak keluarga tidak menjualnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT