“Kami berharap ketiga simulasi yang dirancang mendekati kondisi riil ini dapat mempertajam kemampuan, alur koordinasi, dan komunikasi seluruh stakeholder di Bandara Juanda, tidak hanya dalam kondisi normal tetapi juga saat keadaan darurat yang dapat terjadi di mana saja dan kapan saja,” pungkas Sisyani. (khu/gol)
Load more