Gresik, tvOnenews.com - Puluhan relawan dan pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kabupeten Gresik, resmi mendaftarkan kader-kader terbaiknya sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), dijalan Wahidin Sudiro Husodo, Gresik.
Rombongan bacaleg PKB Gresik terlihat berangkat dari kantor Graha Gusdur menuju kantor KPU Gresik dengan diiringi lantunan shalawat Banjari. Menariknya, mereka juga membawa poster ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) sebagai calon presiden (Capres) pada pemilu 2024.
Anehnya entah disadari atau tidak, poster Gus Imin Presiden 2024 yang dibawa saat mendaftar ke kantor KPU Gresik dalam kondisi terbalik.
Setibanya di kantor KPU Gresik pukul 14.25 WIB, rombongan langsung menyerahkan berkas bacaleg ke komisioner. Tidak hanya pengurus maupun kader. Partai pemegang kursi terbanyak di DPRD Gresik ini juga membawa seluruh anggota legislatif dan seluruh jajaran badan semi otonom (Banom).
“Seluruh berkas bacaleg yang kami serahkan sudah komplit, dibuktikan dengan surat tanda Terima dari KPU,” kata Ketua DPC PKB Gresik Abdul Qodir, kepada awak media, Sabtu (13/5).
Total ada sebanyak 50 bacaleg yang didaftarkan untuk mengikuti kontestan pemilu legislatif (Pileg). Seluruh bacaleg yang didaftarkan itu, telah memenuhi kuota 9 daerah pemilihan (Dapil) se-Kabupaten Gresik, termasuk 30 persen kuota perempuan di setiap dapil.
Bukan sekadar memenuhi kuota, semua dapil juga telah terisi dengan komposisi bacaleg dari berbagai kalangan. Mulai tokoh masyarakat, tokoh agama hingga milenial. Target yang dipatok PKB Gresik dalam kontestasi pemilu 2024 sebanyak 18 kursi.
“Target kita 18 kursi, dan perlu diketahui caleg kita di setiap Dapil minim sekali yang hanya mengisi kuota, jadi memang banyak petarung di seluruh dapil,” pungkasnya.
Selain para incumben atau petahana, PKB Gresik juga menyiapkan berapa nama Bacaleg baru potensial yang bakal bertarung untuk merebut kursi di dapil masing-masing pada pemilu 2024. (mhb/gol)
Load more