Lumajang, tvOnenews.com - Seorang pelaku penipuan modus penggandaan uang berhasil diamankan warga saat beraksi di salah satu warung nasi di Pasar Baru Lumajang, Minggu (14/5).
Pelaku yang diketahui bernama Slamet (71) warga Desa Ranu Bedali, Kecamatan Ranuyoso, tak berkutik saat sejumlah telah mengepungnya di dalam warung nasi milik Atma (50) yang telah menjadi korban aksi penipuan pelaku.
"Awalnya saya ndak percaya, tapi ndak tahu kenapa akhirnya saya tertarik pada tawaran pelaku. Saat itu saya diminta uang 2 juta dan akan digandakan menjadi 20 juta," ujar Atma kepada tvOnews.com, Minggu (14/5).
Saat itu pula, Atma langsung menyerahkan uang sebesar Rp500 ribu kepada pelaku dan akan menyerahkan sisanya pada hari ini.
"Saat itu saya serahkan 500 ribu, sama pelaku diterima dan sisanya diminta hari ini. Selanjutnya, saya dikasih segepok uang yang dibungkus kain lap dan dilakban. Pelaku juga berpesan, agar bungkusan itu tidak dibuka sebelum sisa uangnya saya serahkan," jelas Atma.
Dua hari berlalu, akhirnya Atma mengaku mulai curiga jika dirinya telah tertipu. Bersama anggota keluarganya, akhirnya Atma membuka lakban dan bungkusan kain lap yang ternyata berisi segepok uang mainan pecahan 100 ribu bergambar tokoh Superman.
"Karena curiga, tadi malam langsung saya buka dan ternyata berisi uang mainan," keluhnya.
Merasa ditipu, akhirnya Atma memancing pelaku untuk kembali datang ke warungnya siang ini dengan alasan untuk menyerahkan sisa uang sebesar Rp1,5 juta
"Tadi malam pelaku langsung saya telpon untuk datang ke warung mengambil sisa uang. Nah, saat pelaku datang tadi langsung ditangkap ramai-ramai sama warga dan sempat dipukuli," terangnya.
Usai mengaman pelaku, warga langsung menghubungi pihak kepolisian.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku sudah lama berhenti menjalankan aksi penipuan dengan yang sama. Bahkan pelaku juga mengaku telah beberapa kali di hukum atas kasus yang sama.
"Saya kepepet butuh uang pak. Terus terang saya sudah lama berhenti kerja nipu kayak begini. Saya juga pernah di hukum," kata Slamet
Slamet jug mengaku, sengaja menggunakan uang mainan untuk memperdaya calon korbannya karena selain harganya murah juga mudah didapat.
"Iya, sengaja pakai uang mainan. Murah dan mudah didapat. Gebokan uang itu saya bungkus kain lap dan dilakban warna hitam," pungkasnya.
Selain pelaku, polisi juga berhasil mengamankan 200 lembar uang mainan pecahan 100 ribu, kain lap, lakban warna hitam serta uang asli pecahan 50 ribu dan 100 ribu hasil penipuan.
Guna menghindari aksi amuk warga dan proses penyelidikan lebih lanjut, pelaku dan barang bukti langsung diamankan ke Mapolres Lumajang. (wso/gol)
Load more