Jelang Vesak Festival, Young Buddhist Association Gelar Kajian Lintas Agama tentang Cinta
- Syamsul Huda
Oleh karena itu, melalui pertemuan dan kajian ini Bhante berharap dapat menyadarkan semua elemen masyarakat.
"Semoga kita tercerahkan bahwa Tuhan merupakan agama dari pecinta bukanlah orang yang suka menggunakan agama untuk kekerasan. Kejahatan seharusnya dibalas dengan kebaikan, ubahlah marah menjadi ramah,” tegasnya.
Sementara itu, Tokoh agama Islam Muhammad Nur Jabir juga menjelaskan agama Islam dalam tafsirannya melalui karya penyair Sufi, Rumi, menegaskan bahwa dalam menerapkan ajaran agama, kiranya umat beragama seharusnya menerapkan Kasih dan Sayang (Ar Rahman dan Ar Rahim).
"Nah, ketika umat Islam mau melakukan sesuatu sering mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, setiap langkah perbuatannya selalu diikuti kasih dan sayang,” Jelas Nir Jabir.
Wakil Ketua Young Buddhist Association Limanyono Tanto, mengatakan pertemuan dan silaturahmi semacam ini sangat perlu dihadirkan di tengah-tengah muda-mudi Indonesia untuk saling mengenal antar ajaran. Tujuan akhirnya agar tercipta moderasi dan tenggang rasa antar umat beragama.
"Nah, dari situlah kami berharap rasa persaudaraan dan rasa saling menjaga sebagai saudara antar sesama manusia atas nama cinta," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa Agama dan Cinta itu ibarat dua mata koin. Oleh karena itu, ia mengaku sangat bersyukur bisa terlaksananya Talkshow Religion of Love ini dengan doa restu oleh Bhante Jayamedho dan ketersediaan Rumi Institute untuk mau menghadirkan Bapak Muhammad Nur Jabir selaku ahli dalam menerjemahkan karya penyair Sufi, Rumi ke Bahasa Indonesia yang dimana bukunya bisa diakses dengan mudah. (sha)
Load more