Diorama Rupang Budha Raksasa dalam Vesak Festival 2025 di Pusat Perbelanjaan Raih Rekor MURI
- tim tvone - syamsul huda
Surabaya, tvOnenews.com – Perayaan satu dekade Vesak Festival 2025 dibuka dengan spektakuler di Atrium Tunjungan Plaza 3, Surabaya, Rabu (7/5). Salah satu sorotan utama yang langsung menyita perhatian publik adalah diorama Rupang Buddha Melayang setinggi 8.34 meter yang tercatat sebagai Rupang Buddha Melayang Terbesar Se-Indonesia versi Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Instalasi karya seniman Bali ini menggambarkan Sang Buddha bersama ibunda-Nya, Ratu Mahāmāyā, sebagai simbol welas asih yang mendalam. Rupang Buddha itu dibuat melayang berarti bahwa Buddha sudah terbebas dari segala bentuk kondisi duniawi, dan terbebas dari hukum gravitasi, dari segala kondisi.
“Disitu juga digambarkan Sang Buddha menyerahkan Bunga Teratai kepada ibundanya sebagai simbol dari kesucian atau pencerahan,” kata Ketua Panitia Vesak Festival 2025 Herman Pranata di sela-sela acara.
Keberadaan diorama tersebut bukan hanya menjadi daya tarik visual, namun juga membawa pesan spiritual kuat, sejalan dengan tema Vesak Festival tahun ini, yaitu “Light of Compassion: Guiding the Next Generation”. Vesak Festival ini merupakan perayaan Waisak tahunan yang diorganisir oleh Young Buddhist Association of Indonesia (YBAI) dan melibatkan lebih dari 30 komunitas mahasiswa Buddhis dari berbagai universitas di Indonesia.
Sejak pertama kali digelar, festival ini konsisten menjadi wadah inklusif untuk memperkenalkan nilai-nilai universal Buddhis seperti kasih sayang, kebijaksanaan, dan kedamaian kepada masyarakat luas.
“Tahun ini sangat spesial karena menandai 10 tahun perjalanan Vesak Festival. Dengan tema welas asih untuk membimbing generasi berikutnya, kami ingin memberikan makna yang lebih dalam di tengah tantangan zaman seperti krisis lingkungan dan kesehatan mental,” katanya.
Selama 5 hari ke depan, pengunjung akan disuguhkan berbagai pertunjukan seni dan budaya seperti wayang potehi, barongsai, tari sawung, pertunjukan kecapi, hingga penampilan dari sekolah minggu dan vihara di Surabaya dan Jakarta.
Tidak hanya itu, Vesak Festival 2025 juga menghadirkan workshop interaktif seperti meditasi bersama Bhikkhu Karunasilo dan Y.M. Bhikkhu Nyanasila Thera, kaligrafi Cina bersama Nerissa Arviana, serta workshop basuh kaki orang tua yang sarat makna penghormatan. (sha/hen)
Load more