Lumajang, tvOnenews.com - Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati berpesan agar para siswa tidak patah semangat dalam meraih cita-cita. Hal itu disampaikannya saat Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 di Alun-alun Lumajang, Selasa (2/5).
"Anak-anaknya bunda, raihlah cita-citamu setinggi langit, bagi yang tidak berkemampuan secara ekonomi, negara mulai dari pemerintah kabupaten, provinsi hingga pusat telah menyediakan beasiswa bagi anak-anak, jangan patah semangat, jauhi narkoba dan seluruh yang dilarang oleh agama karena itu akan menyesatkan kalian, percayalah anak-anaknya bunda adalah anak-anak yang tangguh, jangan patah semangat, selamat meraih mimpi kalian kalian adalah anak-anaknya bunda yang hebat," pesannya.
Pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional, seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat dari seluruh Indonesia. Pakaian tersebut merupakan perwujudan semangat bhineka tunggal ika. Generasi muda bangsa Indonesia diharapkan Bunda Indah agar mampu merawat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Hari ini kita mengenakan pakaian adat suku bangsa seluruh Indonesia, artinya banyak suku tapi satu, banyak bahasa tapi satu, beragam budaya tapi satu, bermacam agama tapi satu, oleh karena itu kita harus tanamkan kesatuan persatuan demi negara Indonesia tercinta," ujarnya.
Lebih lanjut, Bunda Indah berpesan agar para siswa semangat menyongsong tantangan masa depan yang semakin beragam dan sulit. Untuk mencetak anak-anak yang unggul, hebat dan tangguh, ia berpesan agar para guru wajib menjalankan 3 Dimensi, Dimensi Ketuhanan, Kepimpinan dan Kedisiplinan.
"Dimensi Ketuhanan, setiap kita wajib bertuhan dan wajib menjalankan syariah agamanya masing-masing, yang kedua Dimensi Kepemimpinan, setiap kita adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya dan bagi orang lain, seseorang yang bisa mengendalikan hawa nafsunya sendiri, berhasil memimpin dirinya sendiri maka dia akan berhasil memimpin keluarganya dan yang lebih besar lagi saya pastikan akan berhasil memimpin orang lain. Dan yang terakhir Dimensi kedisiplinan, setiap kita adalah contoh dan teladan, maka kedisiplinan adalah kunci keberhasilan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan Penghargaan Guru Penggerak, Pengajar Praktik, Fasilitator, Guru Berprestasi dan Piagam Siswa Berprestasi. Penghargaan Guru Penggerak bagi Angkatan 5 berjumlah 78 guru, Penghargaan Pengajar Praktik bagi Angkatan 5 berjumlah 11 guru jenjang PAUD, SD dan SMP Negeri dan Swasta serta Penghargaan Fasilitator Guru Penggerak 7 orang dari unsur pengawas.
Load more