LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bocah Hanyut Meninggal Saat Perjalanan
Sumber :
  • Edy Cahyono

Seorang Bocah Hanyut di Aliran Sungai Metro, Ditemukan 3 Kilometer dari Lokasi Meninggal Saat Perjalanan

Alvero Runako Prasetyo (6) anak kedua dari pasangan suami istri dari Yohanes Prasetyo (40) dan Dewi Indasari (38) warga Kampung Baru Duwek, dilaporkan hanyut.

Minggu, 30 April 2023 - 01:31 WIB

Malang, tvOnenews.com - Alvero Runako Prasetyo (6) anak kedua dari pasangan suami istri dari  Yohanes Prasetyo (40) dan Dewi Indasari (38) warga Kampung Baru Duwek RT 06 RW 04 Desa Sitirejo, Kecanatan Wagir, Kabupaten Malang, sekitar pukul 12.30 Wib, dilaporkan hanyut.

Bocah tersebut hanyut saat bermain pasir bersama teman sebayanya satu RT di aliran sungai Metro yang tak jauh dari rumahnya. Sekitar pukul 14.30 Wib korban ditemukan dalam kondisi kritis didasar air dan ironisnya korban meninggal dalam perjalanan ke RSI Aisyiah Kota Malang.

Informasi yang didapat wartawan tvonenews.com dari Hendrianto Suparno perangkat Desa Sitirejo, kejadian berawal saat itu korban bersama teman sebayanya habis minta uang kepada kakeknya untuk beli jajan namun sekitar pukul 12.45 Wib, Sabtu (29/4/2023), teman korban pulang kerumah memberitahukan bahwa Alvero hanyut di sungai metro barat jembatan gantung dekat rumah korban.
 
"Tadi sekitar pukul 12.30 Wib, korban sempat minta uang ke kakeknya untuk beli jajan, Baru 10 menit kemudian teman korban bilang kalau alvero saat bermain pasir disungai bersamanya tiba tiba terpeleset dan hanyut," kata Hendrianto kepada tvonenews.com, Sabtu (29/4/2023).
 
 
Mendapatkan laporan dari teman sebayanya kalau alvero hanyut, sontak kedua orangtua korban kaget dan langsung menuju kelokasi tempat alvero hanyut.
 
"Kedua orangtua korban bersama warga sekitar langsung kelokasi dan menemukan sepasang sandal milik alvero ditepi sungai metro dekat dia bermain pasir," imbuhnya.
 
Kabar hanyutnya adik alvero terdengar rekan rekan tim SAR Malang Raya dan langsung melakukan pencarian hingga penyisiran sepanjang aliran sungai Metro kearah selatan dekat jembatan di sekitar kecamatan Wagir.
 
Alhasil sekitar pukul 14.30 Wib, seorang pemancing bernama Sasmito ( 48 ) warga desa Sitirejo menemukan korban didasar sungai dengan cara menyelami di kedalaman 5 meter  dijarak 3 kilometer dari tempat korban hanyut.
 
"Saat saya asyik mancing ada rekan bernama beni yang lagi gembala kerbau bersama bapak korban teriak ke saya, cak minto ada anak hilang, Anak mana anak kampung baru dan bapak korban bilang itu anak saya bernama alvero," terangnya.
 
 
"Terus saya coba menyelam dekat tempat mancing di selatan jembatan tempat tak jauh saya memancing, namun tidak ketemu. Terus saya naik keatas sambil cari ikan," sambungnya.
 
Dilanjutkan Sasmito, sambil cari ikan terus saya telpon sama pak RT saya, kemudian dirinya menyakini kalau korban didasar sungai tempat dirinya memancing.
 
"Terus saya menyelam lagi hingga saya sisir didasar sungai hingga pinggir tangan saya memegang tubuh korban dan saya bawah keatas dalam kondisi kritis," pungkasnya.
 
Mengetahui anaknya ditemukan,  
Yohanes Prasetyo ( bapak korban ) bersama warga langsung melarikan anaknya dalam kondisi kritis ke rumah sakit terdekat dengan dinaikan mobil warga sekitar.
 
"Sebelum dilarikan kerumah sakit, warga sekitar sempat memberikan pertolongan pertama dan kemudian korban segera dilarikan ke rumah sakit," ujar AKP Ronny Margas, Kapolsek Wagir kepada tvOnenews.com, Sabtu (29/4/2023).
 
Ditambahkan Ronny, korban dilarikan ke RSI Aisyiah Kota Malang dan dalam perjalanan  korban masih muntah namun sayang kondisi korban yang kritis akhirnya tidak bisa diselamatkan.
 
"Sesampai di RSI Aisyah korban langsung mendapat perawatan medis, namun sekitar pukul 16.15 Wib, dokter Malika mengatakan bila korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," imbuhnya.
 
Informasi dari dokter Malika, kondisi tangan serta kelopak mata korban sudah membiru dan diperiksa bagian jantung tidak ada detak jantung korban bergerak.
 
"Selanjutnya setelah mendapatkan visum luar, jenasah korban alvero langsung dibawah kerumah duka untuk dimakamkan ditempat pemakaman umum," pungkasnya. ( Eco)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral