ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kepala Bocah 8 Tahun Terjepit Pilar Teras Rumah di Madiun, Ini Cara Petugas Damkar Evakuasi

Gara-gara asyik bermain bersama teman-temannya, Azka Erlangga (8), bocah warga Desa Sumberbening, Madiun, terpaksa dievakuasi oleh tim Rescue Damkar Madiun.
Jumat, 28 April 2023 - 11:18 WIB
Kepala Bocah 8 Tahun Terjepit Pilar Teras Rumah saat Bermain
Sumber :
  • miftakhul erfan

Madiun, tvOnenews.com - Gara-gara asyik bermain bersama teman-temannya, Azka Erlangga (8), bocah warga Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, terpaksa dievakuasi oleh tim Rescue Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun.

Bagaimana tidak, kepala Azka terjepit antara dua pilar teras rumahnya yang terbuat dari beton. Pihak keluarga pun sempat melakukan pertolongan, namun karena panik dan sang anak terus merintih kesakitan, akhirnya Lia Purwanti (40) ibu korban melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa. 

“Ceritanya itu lagi main sama teman-temannya, mainan pesawat itu terus dia (Azka) mau ambil pesawatnya yang jatuh di pilar, dianya masuk ke situ tapi nggak bisa keluar karena kepalanya terjepit,” terang Lia sambil menunjukkan dua pilar teras yang menjepit kepala anaknya. 

Insiden yang terjadi pada hari Rabu (26/4) lalu, video proses evakuasinya sempat viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi 59 detik tersebut, nampak proses evakuasi berjalan dramatis. 

“Yang evakuasi dari petugas damkar, pakai betel sama palu, ya anaknya nangis terus mas karena kesakitan di dahinya itu mas. Alhamdulillah kurang lebih 15 menit baru bisa keluar,” imbuhnya. 

Sementara itu, Sumardi, Kasi Pelayanan Damkar Kabupaten Madiun, membenarkan adanya laporan dari kepala desa dan meminta bantuan untuk membantu mengeluarkan kepala anak yang terjepit beton. 

“Kita lakukan proses evakuasi itu sekitar 15 menit. Karena kita harus hati-hati ya karena ini lawannya kepala anak dan juga beton,” ujar Sumardi.

Kemudian Sumardi juga menggambarkan proses evakuasinya, langkah pertama, setelah dipastikan si anak masih dalam posisi aman, petugas menutupi kepala korban dengan pastik agar material beton yang di palu tidak mengenai kepala atau mata korban. 

Kedua, sedikit demi sedikit beton tersebut dibetel di bagian pinggir dengan maksud agar sisi beton yang menjepit kepala korban menjadi longgar. Baru setelah itu, kepala korban bisa keluar. 

“Ya memang ada sedikit kesulitan. Karena apa yang menjepit kepala itu adalah dua pilar yang terbuat dari cor beton, makanya kita bongkar beton itu sedikit sedikit. Alhamdulillah berhasil,” pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT