Untuk membayar rasa penasarannya tersebut, Rini sengaja datang sejak pagi agar bisa berlama-lama menyaksikan keindahan air terjun dari titik panorama.
“Tadi dari tempat parkir jalan kaki cuma 10 menit sudah sampai pada titik panorama atas. Saya sengaja tidak turun ke bawah sama anak-anak, karena dari panorama atas ini sangat bagus dan luar biasa pemandangannya,” imbuhnya.
Rival, salah satu pengunjung asal Surabaya juga mengaku sengaja datang ke Air Terjun Tumpak Sewu, karena sangat penasaran karena Air Terjun Tumpak Sewu ini berbeda dengan air terjun pada umumnya.
“Saya baru pertama kali datang ke sini. Kesan yang saya dapatkan, saya sangat takjub dengan kindahan Air Terjun Tumpak Sewu. Memang gak salah kalau disebut miniaturnya Niagara. Saya pasti datang kembali lain waktu, hari ini belum puas,” ujar Rival.
Pantauan tim tvOnenews.com di lokasi, diantara ribuan pengunjung yang datang silih berganti, juga nampak terlihat para wisatawan asing, yang juga tak kalah takjubnya, saat melihat jajaran air yang jatuh di tebing tampak seperti tirai tipis tembus pandang. Pemandangan hutan yang hijau membuat Air Terjun Tumpak Sewu bak lukisan.
Berbeda dengan wisatawan lokal, para wisatawan yang didominasi dari negara-negara di Asia ini lebih memilih menikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu dari panorama bawah.
Abdul Karim, selaku ketua Pokdarwis Pengelola Wisata Air Terjun Tumpak Sewu, mengatakan bahwa sejak awal bulan Ramadhan, kunjungan wisata Air Terjun Tumpak Sewu telah mengalami peningkatan, yang didominasi wisatawan asing.
Load more