Dirinya bersyukur Miftahul Arifin yang lahir di Pacitan, 31 Maret 1996 ini berhasil menjadi prajurit TNI berpangkat Prajurit Satu dan menjadi bagian dari dharma bakti pada bangsa dan negara di Danpokpan 1-Ru 3/1/B/Yonif R 321/GT/13/1/Kostrad.
"Alhamdulillah, Allah SWT telah memberikan jalan yang terbaik, sehingga anak kami diberikan kesempatan menjadi seorang prajurit TNI AD. Selain berbakti kepada keluarga, juga menjadi orang yang berbakti kepada negara, nusa dan bangsa," ujar Agus Susanto.
Belakangan diketahui, latar belakang sosok orangtua yang mendorong dan memperjuangkan dalam mewujudkan cita-cita anaknya menjadi prajurit TNI adalah pasangan suami istri yang hidup hanya dengan mengandalkan hasil buruh tani. Meski demikian, kondisi itu tidak membuatnya patah semangat. Tetap harus bekerja keras guna mencukupi kebutuhan keluarga terutama adik kandung Arifin dan juga istrinya.
Agus Susanto menyampaikan pesan Pratu Miftahul Arifin kepada keluarga dan teman-temannya untuk jangan pernah menyerah, terus berusaha, dan selalu bersyukur atas jalan yang diberikan. (asw/far/hen)
Load more