Jember, tvOnenews.com - Musibah kebakaran terjadi di rumah kontrakan yang ditempati oleh Joni Setiawan (53) warga RT 002 RW 036 Lingkungan Kebun Indah, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Kejadian kebakaran itu terjadi pada Senin (17/4) malam.
Karena panik, korban pun berusaha memadamkan api dengan menggunakan ember yang diisi air.
"Saya tinggal di rumah ini bersama keponakan. Tapi sekarang keponakan saya masih pulang kampung. Awal tercium bau gosong dan terlihat asap saya lari keluar rumah. Api sudah berkobar besar di bangunan lantai dua," kata Joni saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Korban bermaksud memadamkan api, dengan mengambil ember dan diisi air.
"Tapi upaya saya tidak berhasil, tiga sampai empat kali saya siram air tidak padam. Tidak lama banyak warga datang dan membantu memadamkan api," sambungnya.
Terkait kejadian kebakaran itu, lanjutnya, terjadi di bangunan lantai dua rumah kontrakan yang ditempatinya.
"Ruangan itu adalah gudang dan banyak alat-alat komputer gitu. Luasnya kurang lebih 2,5x2,5 meter. Penyebabnya apa (kebakaran itu), saya tidak tahu. Tiba-tiba api sudah membesar," ujarnya.
"Rumah ini adalah kontrakan, sebenarnya hari ini sudah habis masa sewanya. Tapi sekarang malah kebakaran, untuk kerugian mungkin Rp20-30 Juta. Tidak tahu ini nanti saya akan koordinasi dengan pemilik rumah untuk ganti rugi," sambungnya menjelaskan.
Warga yang berusaha memadamkan api, diketahui juga menghubungi Petugas Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab Jember.
Tidak berselang lama, dua unit truk damkar datang ke lokasi kejadian dan langsung berupaya memadamkan api.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 18.00 WIB dan langsung menuju lokasi kebakaran sekitar 2-3 menit. Titik api dan kobaran api ada di bangunan lantai dua, dimana di dalamnya banyak alat-alat elektronik," ujar Danru Mako B Unit Damkar dan Penyelamatan Dwi Atmoko saat dikonfirmasi terpisah.
"Dari kebakaran itu, juga akan merambah ke bangunan di lantai satu. Tapi berhasil segera dipadamkan jadi bangunan lantai satu masih aman," sambungnya.
Dari kejadian kebakaran ini, lanjutnya, dikirimkan dua unit truk damkar dan ada 9 personel yang dikerahkan ke lokasi kebakaran.
"Dari kejadian ini nihil korban, hanya kerugian harta ditaksir Rp30 jutaan. Kami juga dibantu petugas TRC BPBD Jember, unsur TNI/Polri, warga, dan juga relawan," ujarnya.
Sementara itu, saat terjadi kebakaran karena lokasi rumah yang terbakar ada di komplek perumahan, langsung terjadi pemadaman arus listrik di sekitar lokasi kejadian.
"Tadi pas kita buka puasa, tiba-tiba listrik padam. Saat keluar ternyata rumah Pak Joni kebakaran. Kita semua panik dan mengeluarkan harta benda dari dalam rumah. Kita takut," kata tetangga korban Suyati.
"Tadi api sudah membesar dari bangunan rumah di lantai dua, mungkin konsleting listrik.
Saat kebakaran, langsung pemadaman satu RW. Warga sudah berusaha memadamkan api tapi tidak berani masuk, dan menghubungi petugas damkar," kata Ketua RW 036 Deki Zulkhoiron menambahkan. (sss/hen)
Load more