ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tahlilan Berujung Keracunan Massal, 43 Orang Alami Gejala Diare hingga Sesak Napas

Tahlilan berujung keracunan massal menimpa sekitar 43 orang warga di Dusun Tutul, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Jember
Senin, 10 April 2023 - 11:27 WIB
Tahlilan Berujung Keracunan Massal
Sumber :
  • Tim tvOne/Sinto Sofiadin Samsudin

Jember, tvOnenews.com- Tahlilan berujung keracunan massal menimpa sekitar 43 orang warga di Dusun Tutul, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Jember.

Puluhan warga itu mengalami gejala sakit pada ulu hati, sesak napas, diare, mual, dan muntah setelah menyantap nasi kotak dari acara 40 hari kematian salah seorang warga setempat.

Menurut Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf, kejadian itu berawal setelah nasi kotak dibawa pulang dan dimakan oleh keluarga yang diundang di acara hajatan.

"Jadi Sabtu 8 April 2023 kemarin, sekitar pukul 4 sore. Ada acara 40 hari kematian salah seorang warga. Warga yang diundang ada kurang lebih 60 orang," kata Ma'ruf saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023). 

Dari penyelidikan polisi, lanjut Ma'ruf, para undangan mengkonsumsi hidangan soto yang disuguhkan, dan juga membawa nasi kotak untuk dibawa pulang.

"Tapi tadi sekitar pukul 2 dini hari, banyak warga yang mengeluh sakit ulu hati, sesak napas, diare, mual, dan muntah. Tapi bukan karena soto, karena bisa lebih banyak korban. Dugaannya dari nasi berkatan atau nasi kotakan yang dibawa pulang. Selanjutnya puluhan warga itu dibawa ke UGD Puskesmas Ambulu untuk mendapat perawatan intensif," jelasnya.

"Saat perawatan itu, total semua ada 43 orang. Tapi untuk 39 orang sudah rawat jalan dan beberapa masih menjalani perawatan di puskesmas. Dalam kejadian ini, nihil korban meninggal. Diduga keracunan makanan nasi berkatan itu," sambungnya menjelaskan.

Lebih lanjut Ma'ruf menjelaskan, di dalam nasi kotakan itu ada beberapa jenis kue dan masakan ayam. 

“Kita menduga, makanan yang beracun ini berasal dari bumbu ayam itu. Tapi untuk tahu penyebab pastinya, sampel makanan dalam nasi kotakan akan kita kirimkan ke Labfor,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Ma'ruf, pihaknya juga akan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk tuan rumah yang menggelar hajatan. 

“Untuk tuan rumah hajatan juga akan kita mintai keterangan. Tapi untuk sementara belum bisa, karena yang bersangkutan juga dilarikan ke puskesmas,” tandasnya.

Sementara itu, hingga senin pagi masih ada dua orang warga yang masih menjalani perawatan intensif di puskesmas Ambulu. (sss/ree)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT