Lumajang, tvOnenews.com – Sebuah truk penambang pasir terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di aliran Sungai Lengkong atau Sungai Lanang, di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Senin (27/3).
Insiden terjebaknya truk bernomor polisi N 8373 EE yang dikemudikan Irul (39) warga Malang, berawal saat truk sedang mengisi muatan pasir oleh Misman dan 3 penambang lainya. Cuaca di lokasi tambang, saat kejadian juga sangat cerah dan tidak terjadi hujan sama sekali.
“Tadi saya berempat yang ngisi muatan pasirnya. Setelah hampir penuh, tiba-tiba aliran lahar yang pertama dengan amak 7 datang. Truk berusaha keluar, namun bagian rodanya terjebak hingga tidak bisa digerakan,” kata Misman saat ditemui di lokasi.
Misman mengaku sama sekali tidak tahu jika siang ini, banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali terjadi. Sebab, cuaca di lokasi sangat cerah dan tidak ada peringatan kalau bakal terjadi banjir.
“Datangnya mendadak, tidak ada informasi maupun peringatan sehingga truk ndak sempat menyelamatkan diri dari terjangan lahar,” keluhnya.
Dengan dibantu warga, relawan dan penambang lainnya, Misman berusaha menarik truk namun tidak berhasil, sebelum akhirnya banjir susulan datang dan kembali menyebabkan bagian roda truk semakin terendam.
“Sudah diupayakan ditarik ramai-ramai, namun gagal karena banjir susulan juga datang akhirnya truk terguling dan sempat terseret hingga 2 meter. Untuk sopirmya berhasil selamat,” imbuhnya.
Load more