Lumajang, tvOnenews.com - Perang terhadap aksi balap liar serta knalpot brong yang bising, terus digencarkan petugas Kepolisian di Lumajang, selama bulan Ramadhan. Kegiatan patroli dan razia ini, terus dilakukan menjelang buka puasa, usai sholat tarawih hingga menjelang dan sesudah makan sahur.
Tak tanggung - tanggung, demi menciptakan harkamtibmas selama bulan suci Ramadhan, puluhan personil disebar untuk melakukan kegiatan antisipasi maupun razia balapan liar.
Untuk wilayah seputaran Kota Lumajang, ada beberapa titik lokasi yang kerap dijadikan ajang balapan liar, diantaranya Jalan Pelita, Gadingsari, Gubernur Suryo, Gajah Mada serta Jalur Lingkar Timur (JLT).
"Seperti biasa, malam ini satgas kompi Polres Lumajang melakukan kegiatan patroli dan razia antisipasi balapan liar dan motor berknalpot brong," kata Iptu Teguh Imanto, selaku KBO Satlantas Polres Lumajang.
Selain dari unsur Satlantas, kegiatan rutin ini juga melibatkan satuan lain seperti Sat Samapta, Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Intelkam hingga Sat Binmas.
Di tengah kegiatan penyisiran dan patroli, tiba-tiba diperoleh informasi jika ada persiapan aksi balapan liar di Jalan Gubernur Suryo atau Embong Kembar, sehingga petugas langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penyekatan jalan dari kedua arah.
Dalam pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan, para pelaku balap liar tidak bisa menunjukkan, sedangkan untuk motor, dalam keadaan protolan dan berknalpot brong.
"Karena tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan, serta motor dalam keadaan tidak sesuai spesifikasi, terpaksa kita amankan," imbuhnya.
Tak berhenti disitu, petugas juga melakukan penyisiran di sejumlah tempat parkir cafe di kawasan Jalan Gajah Mada atau Toga, karena disinyalir para pelaku balap liar yang sempat kabur sebelumnya, menyembunyikan motornya di tempat parkir untuk mengelabui petugas.
"Di sekitaran kawasan toga, kita kembali berhasil mengamankan motor yang disembunyikan di tempat parkir. Tetap kita lakukan penindakan secara tegas," tuturnya.
Dari dua lokasi razia ini, sedikitnya 20 unit motor dan pelaku balap liar berhasil diamankan petugas. Untuk memberikan efek jera, selain dikenai sangsi tilang, puluhan motor knalpot brong juga disita untuk dimusnahkan, serta unit motor akan dikembalikan satu bulan kemudian usai menjalani sidang.
"Selain kita kenai sangsi tilang, knalpot brong juga kita sita untuk dimusnakan, sementara motor kita serahkan kembali sebulan kemudian dengan catatan bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan serta mengembalikan kondisi motor seusai spesifikasi," pungkasnya. (wso/hen)
Load more