News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

FPPA bersama Warga Gropyokan Tikus, Kendalikan Populasi dan Tekan Sebaran Leptospirosis di Pacitan

Forum Pewarta Pacitan (FPPA) bersama puskesmas, kecamatan dan warga Desa Pagerjo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, melakukan gropyokan tikus secara serentak
Jumat, 17 Maret 2023 - 17:57 WIB
gropyokan tikus kendalikan sebaran leptospirosis
Sumber :
  • tim tvone - agus wibowo

Pacitan, tvOnenews.com - Forum Pewarta Pacitan (FPPA) bersama puskesmas, kecamatan dan warga Desa Pagerjo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, melakukan gropyokan tikus secara serentak di area pertanian dan lingkungan sekitar. Gropyokan ini dilaksanakan dengan sistem pemasangan trapping (alat perangkap tikus).

Masnan Yuanto Ketua Pelaksana menjelaskan tujuan utama kegiatan gropyokan tikus ini untuk mengendalikan populasi hama tikus menjelang musim panen padi dan meminimalisir penyebaran bakteri leptospira

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

FPPA Dan Forkopimcam Kecamatan Ngadirojo senantiasa siaga terhadap serangan hama tikus karena dampak serangannya ketika terlambat sangat fatal. 

“Keterlambatan pengendalian, masyarakat bisa terserang penyakit, bahkan petani juga bisa mengalami gagal panen,” ujarnya.

"Hasil tangkapan warga kita beli senilai 10 ribu per ekor lalu dimusnahkan dengan cara dibakar dan kami juga mendritribusikan bantuan berupa puluhan bantuan alat tangkap tikus kepada warga desa setempat," imbuhnya.

Gropyokan ini menjadikan momen perlunya menjaga kekompakan semua pihak. Kalau tidak serentak pengendalian populasi tikus ini mengakibatkan perpindahan hama tikus dari satu lokasi ke lokasi yang lain, sehingga menyulitkan pengendalian hama tikus. 

Tikus merupakan hama yang tingkat perkembangbiakannya yang cepat. Dalam 1 tahun, dari sepasang induk tikus dapat beranak hingga mencapai sekitar 1000 sampai 7000 ekor. Tiap tahun serangannya lebih dari 10 %. 

Agus Setyo Wibowo menambahkan terlambatnya P2P Dinkes dalam mengatasi permasalahn ini, akan sangat fatal dampaknya terhadap masyarakat. Angka sebaran penyakit leptospirosis terus melonjak. Bahkan pada pekan ini anak 8 tahun diduga terinfeksi bakteri leptospira hingga mereggang nyawa.

"Hal ini disebabkan karena Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan seringkali terlambat. Sebab mereka mengendalikan dan mencegah setelah terjadi serangan dan kurangnya sosilisasi penyakit menular dan tidak menular di masyarakat,” jelasnya.

Perlu diketahui, tikus yang telah terbunuh atau tertangkap hanya merupakan indikasi turunnya populasi, yang perlu diwaspadai adalah populasi tikus yang masih hidup, karena akan terus berkembang biak dengan pesat selama musim tanam padi. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Untuk mengendalikan hama tikus, masyarakat meminta Pemerintah Daerah menjadi komando untuk serentak mengendalikan populasi tikus, guna menekan angka penderita leptospirosis zerro di masyarakat.

Di samping itu monitoring keberadaan dan aktivitas tikus sangat penting diketahui sejak dini agar usaha pengendalian dapat berhasil. Dan tidak kalah pentingnya adalah mewaspadai terhadap kemungkinan terjadinya migrasi (perpindahan tikus) secara tiba-tiba dari daerah lain dalam jumlah yang besar. (asw/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT