Upaya penangkapan dengan galah bambu yang dilakukan warga, ternyata tidak membuahkan hasil karena ular terlalu berat dan terus melilit pada batang kayu serta terus berusaha menyerang warga yang hendak menangkapnya, hingga akhirnya berhasil ditangkap beramai-ramai 30 menit kemudian.
“Nangkapnya susah, tadi kita sampai berempat yang akan nangkap tapi gagal terus. Ularnya cukup berat dan bagian ekornya terus melilit jadi semakin susah. Ini ular jenis phyton yang sering makan ternak warga sini,” ujar Napon.
Selanjutnya Napon menjelaskan jika di sekitar lokasi wisata Danau Ranu Pakis ini, sering muncul beberapa ular phyton sehingga juga sangat meresahkan para pengunjung wisata.
“Ini yang tertangkap sekarang panjangnya sekitar 4 meter dan beratnya kurang lebih 50 kilo, ini masih tergolong kecil. Di sini masih banyak yang lebih besar, makanya yang main ke sini juga harus berhati-hati,” jelasnya.
“Untuk ular langsung kita amankan ke polsek dulu sebelum kita serahkan kepada pihak yang berwenang yakni BKSDA. Saya menghimbau kepada warga dan pengunjung agar tetap tenang dan berhati-hati. Jika sewaktu-waktu melihat adanya ular phyton lagi, jangan diganggu atau disakiti, sebab Panu pakis ini memang merupakan habitatnya. Kalau ragu, segera hubungi polisi saja,” pungkas Kapolsek Klakah Iptu Khoirin. (wso/hen)
Load more