Lumajang, tvOnenews.com – Seekor ular phyton berkuran cukup besar, tiba-tiba muncul dan melintasi area parkir motor di tempat wisata Danau Ranu Pakis di Kecamatan Klakah, Lumajang. Ular phyton membuat gempar warga dan pengunjung yang sedang berwisata akhir pekan, Sabtu (11/3).
Menurut warga, ular phyton tersebut tiba-tiba muncul dari bawah pohon mahoni dan sempat membuat para pengunjung ketakutan dan berhamburan menjauh dari ular.
“Tadi tiba-tiba muncul dari bawah pohon mahoni, terus melewati tempat parkir di depan saya, ya kaget semua langsung lari terutama anak-anak,” kata Nanis salah satu pengunjung.
Selanjutnya, warga hanya menyaksikan dari jauh kemana arah ular itu yang ternyata langsung naik batang pohon jati dan melingkar di atasnya.
“Ularnya langsung melingkar di pohon jati kecil, warga tidak ada yang berani mendekat dan hanya melihat dari jauh. Tadi ada yang langsung nelpon polsek Klakah sama damkar,” imbuhnya.
Beberapa saat kemudian, mobil patroli Polsek Klakah datang ke lokasi dan meminta warga agar menjauh dari posisi ular. Kepada warga dan pengunjung, petugas menyampaikan jika pihaknya telah menghubungi petugas Damkar untuk segera melakukan evakuasi ular tersebut.
Namun setelah hampir 3 jam ditunggu, petugas Damkar tak kunjung datang sehingga salah satu warga memberanikan diri untuk menangkap ular phyton yang masih melilit di dahan pohon jati.
Upaya penangkapan dengan galah bambu yang dilakukan warga, ternyata tidak membuahkan hasil karena ular terlalu berat dan terus melilit pada batang kayu serta terus berusaha menyerang warga yang hendak menangkapnya, hingga akhirnya berhasil ditangkap beramai-ramai 30 menit kemudian.
“Nangkapnya susah, tadi kita sampai berempat yang akan nangkap tapi gagal terus. Ularnya cukup berat dan bagian ekornya terus melilit jadi semakin susah. Ini ular jenis phyton yang sering makan ternak warga sini,” ujar Napon.
Selanjutnya Napon menjelaskan jika di sekitar lokasi wisata Danau Ranu Pakis ini, sering muncul beberapa ular phyton sehingga juga sangat meresahkan para pengunjung wisata.
“Ini yang tertangkap sekarang panjangnya sekitar 4 meter dan beratnya kurang lebih 50 kilo, ini masih tergolong kecil. Di sini masih banyak yang lebih besar, makanya yang main ke sini juga harus berhati-hati,” jelasnya.
“Untuk ular langsung kita amankan ke polsek dulu sebelum kita serahkan kepada pihak yang berwenang yakni BKSDA. Saya menghimbau kepada warga dan pengunjung agar tetap tenang dan berhati-hati. Jika sewaktu-waktu melihat adanya ular phyton lagi, jangan diganggu atau disakiti, sebab Panu pakis ini memang merupakan habitatnya. Kalau ragu, segera hubungi polisi saja,” pungkas Kapolsek Klakah Iptu Khoirin. (wso/hen)
Load more