Dari 12 warga yang mengalami luka-luka, 5 diantaranya di rujuk ke RS Widodo Ngawi, mereka adalah anak-anak remaja ada juga yang warga kebetulan melintas daerah tersebut kemudian menjadi korban.
“Untuk kasus ini sudah ditangani polisi jadi kalau mau nanya terkait kasus tersebut ya silahkan konfirmasi ke polisi,” pungkasnya.
Terpisah, salah satu korban, Deva Yaunada (17) yang masih pelajar SMP ini mengatakan, dirinya dihadang dan diserang lebih dari 50 orang oknum anggota pencak silat ketika hendak melewati lokasi tersebut menggunakan motor.
Dirinya mengalami luka pada bagian kepala dan matanya lebam akibat terkena lemparan batu.
“Di jalan arah Bojonegoro itu saya sudah diuber, semua yang lewat jalan situ dihadang, meski itu warga SH Terate atau bukan langsung dilempari batu, saya kebetulan pas lewat,” terang Deva sambil menjalani perawatan oleh tim medis.
Menurut Deva jumlah massa yang menghadangnya sangat banyak antara 50 sampai ratusan orang. Selain dirinya, masih banyak warga atau pengguna jalan yang terluka akibat lemparan batu.
Load more