Longsor Kembali Kepung Jalur Provinsi Malang - Kediri, Empat Titik Material Lumpur Menutup Jalan

Malang, tvOnenews.com - Hujan deras mengguyur wilayah Batu dan Malang Barat pada Jumat (2/2) sore membuat sejumlah jalur Provinsi Malang - Kediri kembali tertutup longsor.

Tebing longsor titik pertama terjadi di kawasan Payung satu Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Longsor di kawasan Payung Songgoriti terjadi pada pukul 18.30 WIB, material longsor menutup akses jalur Provinsi. Untuk sementara proses pembersihan lalulintas untuk kendaraan minibus dan roda dua di alihkan melewati jalur Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu.

Informasi dari Pusdal Ops BPBD Kota Batu, membenarkan jika di kawasan Payung Songgoriti, meterial pohon bercampur lumpur menutup jalur Batu- Kediri, hal ini berdasarkan informasi dari warga melalui pesan whatsapp, telah terjadi kejadian bencana tanah longsor di Payung atau Jalan Raya Batu - Pujon.

Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) sedang menuju ke lokasi, informasi selanjutnya akan kami sampaikan setelah ada laporan dari tim di lokasi.

Sementara tebing longsor akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Pujon hingga Kecamatan Ngantang, juga menutup akses jalur Malang - Kediri.

Seperti di Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, longsor susulan juga masih terjadi sesaat ketika hujan deras terjadi, akibatnya kendaraan juga di berhentikan oleh petugas di karenakan membahayakan.

Selain longsor di wilayah kecamatan Ngantang, juga terjadi banjir di Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang.

Adapun longsor di wilayah Kecamatan Ngantang terjadi di Dusun Boyak, Desa Mulyorejo, sedangkan banjir air melintas menutup akses jalur Provinsi terjadi di Desa Bendorejo, air bercampur lumpur dan puing puing kayu dari atas bukit.

Sumber Pusdal Ops BPBD Kabupaten Malang menginformasikan bahwa longsor dan banjir di akibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi disekitar wilayah kecamatan Pujon, Ngantang dan Kecamatan Kasembon, mulai siang hingga sore hari, mengakibatkan longsor yang menutupi akses jalan raya dan juga terjadi longsor susulan dibeberapa titik karena kondisi tanan yang labil.

Pusdal Ops Kabupaten Malang juga menyampaikan,tidak ada korban jiwa kejadian longsor maupun banjir, hanya sebagian kedai warga untuk berjualan hanyut terbawa air.

Himbauan Pusdal Ops BPBD Kabupaten Malang, warga masyarakat untuk tetap waspada dan hati jika hujan di karenakan potensi longsor dan banjir di prakirakan masih terjadi. (eco/gol)