ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Belum Ditemukan, Pencarian Santri Hilang yang Terseret Arus Sungai Bondoyudo di Lumajang Diperluas hingga 8 Kilometer

proses pencarian Muhammad Fatoni (16), salah satu santri Ponpes Bustanul Ulum, yang hilang terseret arus Sungai Bondoyudo kembali dilanjutkan
Kamis, 2 Maret 2023 - 18:54 WIB
pencarian santri hilang diperluas sejauh 8 kilometer
Sumber :
  • tim tvone - wawan sugiarto

Lumajang, tvOnenews.com – Setelah sempat dihentikan, proses pencarian Muhammad Fatoni (16), salah satu santri Ponpes Bustanul Ulum, yang hilang terseret arus Sungai Bondoyudo di Desa Banyu Putih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Lumajang, kembali dilanjutkan pada Kamis (2/3). 

Pada operasi pencarian dan penyelamatan ini, sedikitnya 30 personil gabungan yang berasal dari unsur TRC BPBD Lumajang, Basarnas Pos Jember, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) serta Nasdem Rescue diterjunkan ke lokasi pencarian dengan menggunakan 4 unit peahu jenis LCR dan Polytelin.

“Operasi pencarian dan penyelamatan santri ini kembali kita laksanakan hari ini. Kita berharap pada proses pencarian hari kedua ini akan membuahkan hasil. Seperti kemarin, titik awal pencarian kita lakukan dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut terseret arus. Pencarian kita mulai sekitar pukul 8 pagi dengan melibatkan berbagai unsur,” kata petugas Pusdalops BPBD Lumajang Dwi Nurcahyo, Kamis (2/3).

Selanjutnya Nurcahyo mengatakan jika proses pencarian pada hari kedua ini diperluas hingga sejauh 4 kilometer dari titik awal lokasi korban dilaporkan hilang, yakni menuju Jembatan Blukon Sadeng, Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung.

“Tim awal dari Basarnas Pos Jember mulai melakukan penyisiran dari lokasi awal hilangnya korban, menuju jembatan Blukon Sadeng dilanjutkan tim kedua dari Trc BPBD Lumajang, namun hasilnya nihil,” jelasnya.

Sekitar pukul 09.10 Wib, tim berikutnya dengan menggunakan perahu mini serta perahu karet tanpa motor tempel, kembali diterjunkan untuk melakukan pencarian menuju Jembatan Blukon Sadeng, namun juga membuahkan hasil.

“Upaya pencarian dengan melibatkan 4 tim perahu dan 1 tim katak BPBD Lumajang, hingga pukul 12 siang ini belum juga membuahkan hasil,” imbuhnya.

Setelah sempat beristirahat untuk ishoma, proses pencarian kembali dilanjutkan dengan kembali menyusuri aliran sungai dan kembali diperluas hingga menuju titik akhir di Dam Tekung yang berjarak sekitar 8 kilometer dari lokasi awal  korban dilaporkan hilang.

“Seperti kemarin, kita memang terkendala dengan kondisi arus sungai yang sangat deras, serta kondisi medan dimana di sepanjang hilir sungai Bondoyudo ini banyak terdapat ranting dan duri bamboo (carang), sehingga memerlukan kehati-hatian. Ditambah lagi, hujan lebat beberapa kali terjadi sehingga dengan terpaksa proses pencarian kita hentikan pada pukul 16.00 wib dan akan kita lanjutkan besok pagi,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT