Setelah sempat beristirahat untuk ishoma, proses pencarian kembali dilanjutkan dengan kembali menyusuri aliran sungai dan kembali diperluas hingga menuju titik akhir di Dam Tekung yang berjarak sekitar 8 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.
“Seperti kemarin, kita memang terkendala dengan kondisi arus sungai yang sangat deras, serta kondisi medan dimana di sepanjang hilir sungai Bondoyudo ini banyak terdapat ranting dan duri bamboo (carang), sehingga memerlukan kehati-hatian. Ditambah lagi, hujan lebat beberapa kali terjadi sehingga dengan terpaksa proses pencarian kita hentikan pada pukul 16.00 wib dan akan kita lanjutkan besok pagi,” pungkasnya.
Sehari sebelumnya, Muhmmad Fatoni (16) santri Ponpes Bustanul Ulum dilaporkan hilang terseret arus sungai Bondoyudo yang tak jauh dari lokasi Pondok Pesantren. Saat kejadian, korban bersama 4 santri lainya sedang mandi usai mencuci karpet tanpa seijin pihak Ponpes, sebelum akhirnya hilang terseret derasnya arus sungai Bondoyudo. (wso/hen)
Load more