Surabaya, tvOnenews.com - Cuaca buruk melanda Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura. Dalam dua pekan terakhir, kapal penumpang maupun logistik tak mampu menepi di kepulauan tersebut karena ombaknya mencapai satu hingga 1,5 meter.
Dampak cuaca buruk itu berimbas terhadap kelangkaan stok bahan pokok yang ada di sana, seperti beras, minyak goreng, gula, hingga bahan bakar (liquefied petroleum gas) LPG.
Menanggapi hal tersebut, Koarmada II Kerahkan KRI Malahayati-362 dukung pengiriman sembako ke Masalembo.
Dalam rangka operasi penanggulangan kedaruratan akibat cuaca buruk dan gelombang laut tinggi yang menyebabkan krisis pangan di Pulau Masalembo, unsur Koarmada II yakni KRI Malahayati-362 (KRI MLH-362) mendukung angkutan laut (Angla) untuk pergeseran logistik berupa Sembako ke Pulau Masalembo, Laut Jawa, bertempat di Dermaga Ujung, Koarmada II. Rabu (1/3).
Kapal perang jenis Korvet ini, membawa bantuan sembako dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berupa minyak goreng 2000 liter, sarden 700 kaleng, mie instan 10.000 dus, beras 10 ton dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, beras 15 ton dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, gula 5 ton, dan elpiji 3 kg sebanyak 300 tabung.
Sedangkan, bantuan sembako dari Koarmada II, berupa mie instan 12.000 dus, minyak goreng 1.968 liter, gula 5 ton, beras 15 ton dan sarden 1.696 kaleng.
Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah menyampaikan bahwa Koarmada II mengerahkan KRI Malahayati-362 untuk membantu dan mendukung masyarakat Pulau Masalembo dikarenakan cuaca yang sangat buruk dan masyarakat disekitarnya telah mengalami krisis pangan.
“Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AL dalam menjaga kepercayaan negara dan rakyat melalui kerja nyata yang bermanfaat,” ujarnya.
KRI MLH-362 di bawah komando Letkol Laut (P) Fuad Hasan, akan melakukan pelayaran ke Pulau Masalembo dengan menempuh perjalanan selama 14 jam, diharapkan hari ini, Kamis (2/3), bantuan sembako dapat terdistribusi dengan aman dan lancar.
Sekitar pukul 17.00 WIB, KRI Malahayati bertolak dari dermaga Koarmada II menuju ke Pulau Masalembu. Perjalanan yang ditempuh pun memakan waktu sekitar 14 jam.
“Mohon doanya mudah-mudahan semua lancar, aman, selamat, semoga terdistribusi kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan penyegeraan bantuan logistik di masing-masing rumah tangga,” imbuh Khofifah.
Warga di gugusan Kepulauan Masalembu, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim) mengalami krisis pangan akibat cuaca buruk dalam tiga pekan terakhir ini. Sehingga, pengiriman bahan logistik ke wilayah kepulauan di Laut Jawa itu pun terkendala.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf melalui kasdam V Brawijaya Piek Budyakto langsung bergerak cepat menggalang bantuan bahan pangan bekerjasama dengan Forkopimda Jatim, Polda Jatim dan jajaran TNI Angkatan Laut.
"Tadi sore sejumlah bahan pangan sudah dikirim ke wilayah itu untuk mengatasi krisis pangan yang dialami warga setempat dengan KRI Malahayati-326. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang melepas bantuan logistik itu menuju ke Kepulauan Masalembo," ungkapnya, Rabu (1/3).
Sementara itu, Kasdam V brawijaya BRIGJEN TNI Piek Budyakto menegaskan, Kepulauan Masalembu mengalami kelangkaan beras di sana sudah terjadi sejak satu pekan terakhir.
Untuk itu Kodam V Brawijaya bersama Koarmada II dan Pemprov Jatim akan siapkan untuk bantuan berikutnya jika diperlukan.
“Kelangkaan beras di Kepulauan Masalembu sudah terjadi sejak satu pekan terakhir untuk itu Kodim Sumenep diperbantukan melalui Koramil Masalembu untuk mendistiribusikan seluruh bantuan tersebut langsung ke masyarakat yang membutuhkan,” Kata Piek.
Seluruh unsur TNI-Polri melalui Koramil Masalembu dan Polsek Masalembu saat ini telah berada di Dermaga Masalembu dan siap mengawal seluruh bantuan tersebut hingga ke depan pintu warga masyarakat yang membutuhkan. (zaz/gol)
Load more