ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Potensi Ancaman Bahaya Masih Tinggi, PVMBG Putuskan Tingkat Aktivitas Gunung Semeru Bertahan Pada Level III (Siaga)

pertimbangan melalui pengamatan visual maupun isntrumental, sehingga tingkat aktivitas Gunung Semeru masih berada pada level 3 atau siaga.
Senin, 27 Februari 2023 - 18:27 WIB
Potensi ancaman bahaya Gunung Semeru masih tinggi
Sumber :
  • tvOne - wawan sugiarto

Lumajang, tvOnenews.com – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral Badan Geologi, merelilis hasil evaluasi tingkat aktivitas Gunung Semeru (3.676 Mdpl) yang hingga saat ini masih berstatus Siaga atau level 3.

Dalam rilis resmi yang disampaikan Senin (27/2) tersebut, Kepala PVMBG Hendra Gunawan menyampaikan beberapa hal yang menjadi pertimbangan melalui pengamatan visual maupun isntrumental, sehingga tingkat aktivitas Gunung Semeru masih berada pada level 3 atau siaga.

Hasil evaluasi yang ditandatangani Hendra Gunawan tersebut, ditujukan kepada Kepala BNPB, Gubernur Jawa Timur, Bupati Lumajang dan Bupati Malang.

“Pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Pada saat gunung api jelas, teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal, tinggi sekitar 300 - 800 meter dari puncak,” tulis Hendra dalam evaluasinya, Senin (27/2).

Untuk cuaca, dilaporkan cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut, timur, tenggara dan selatan. Suhu udara sekitar 20 - 29°C.

“Asap letusan putih hingga kelabu tinggi sekitar 200 – 1.000 meter ke arah utara, timur laut dan tenggara, teramati guguran lava pijar dengan jarak luncur 600 – 800 meter ke arah Besuk Kobokan. Secara visual, letusan, awan panas guguran dan guguran lava yang terjadi jarang teramati karena terkendala dengan cuaca yang berkabut, terkadang terdengar suara gemuruh pada saat terjadi letusan,” lanjutnya.

Sedangkan dari hasil pengamatan instrumental, Hendra melaporkan jumlah dan jenis gempa yang terekam, masih didominasi oleh jenis gempa permukaan, seperti gempa letusan dan gempa hembusan.

“Selama periode 20 – 26 februari 2023, terjadi 572 kali gempa letusan atau erupsi, satu kali gempa awan panas guguran,  14 kali gempa guguran, 37 kali gempa hembusan, 2 kali harmonik, 3 kali vulkanik dalam, 40 kali gempa tektonik jauh dan 11 kali getaran banjir,” rincinya.

Sementara data pemantauan Tiltmeter periode 1 Januari 2023 hingga 26 Februari 2023, pada Stasiun Tiltmeter Argosuko secara berfluktuatif menunjukan pola inflasi di akhir periode pemantauan, sementara Stasiun Jawar menunjukan pola deflasi. Hal ini menunjukan adanya tekanan baru pada tubuh Gunung Semeru, seiring proses pergerakan fluida (batuan, gas, cairan) dari bagian dalam ke permukaan yang lebih dangkal yang masih berlangsung bersamaan dengan keluarnya material erupsi maupun hembusan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT