Banyuwangi, tvOnenews.com - Kemacetan yang sering terjadi di Jembatan Tambong, Desa/Kecamatan Kabat. Kondisi ini semakin parah jika musim libur termasuk saat arus mudik dan balik Lebaran nanti. Kemacetan yang terjadi di jalur dua arah ini coba diurai Anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah. Pengecekan bersama BBPJN Jawa-Bali langsung dilakukan Sumail dengan mendatangi lokasi Jembatan Tambong untuk mencari solusinya.
Tak hanya mengecek, politisi Partai Gerindra ini juga mendorong agar Jembatan Tambong dibangun menjadi jembatan ganda. Sehingga Jembatan Tambong yang selama ini rawan macet tidak lagi masuk dalam daftar titik kemacetan di Banyuwangi.
Didampingi Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BBPJN Jawa Timur – Bali, Nanang Permadi, Sumail Abdullah mendorong agar Jembatan Tambong ditambah satu sisi lagi.
"Bagaimana caranya Jembatan Tambong menjadi jembatan ganda. Di saat jam kerja, jam sibuk dan buru-buru menuju bandara terjadi kepadatan dan kadang macet disini," ungkap Sumail Abdullah, Senin (27/2).
Salah satu cara mengatasi kepadatan dan rawan macet di Jembatan Tambong adalah dengan membangun jembatan ganda secepatnya. Pria asal Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi itu menambahkan, dari informasi BBPJN, Jembatan Tambong sudah dilakukan peninjauan dan survei dari BPIW (Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah).
Hal itu diakui oleh Kabag Umum dan Tata Usaha BBPJN Jawa Timur - Bali, Nanang Permadi, bahwa Jembatan Tambong telah disurvei oleh BPIW sehingga segera ditindaklanjuti.
"Ada rencana ke arah sana (penambahan jembatan baru)," ucapnya.
Nanang Permadi menambahkan bahwa saat ini proses penambahan Jembatan Tambong menjadi ganda sedang dalam tahap pembahasan.
"Ini masih nunggu pembahasan karena setiap kegiatan harus ada desain dan lain-lain sehingga Jembatan Tambong masuk dalam proyek tri karya," tutupnya. (hoa/gol)
Load more