“Jadi pada intinya hanya sempat terjadi salah mengklaim identifikasi saja," terang Lya.
Lebih lanjut Kasatlantas Polres Batu, Akp Lya Ambarwati menambahkan, memang awalnya sempat terjadi kebingungan, karena pihak keluarga korban yang di duga Hilwa Agustin ciri-ciri tidak identik pihak keluarga Bawon Tri Ayu. Begitu juga sebaliknya, sehingga pihak keluarga Hilwa Agustin klaim itu bukan putrinya karena tidak ciri-ciri yang melekat pada tubuh korban.
"Pada intinya kedua korban hanya salah mengklaim identitas saja. Namun kedua juga masih bertetangga, yang beralamatkan di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu," tegas Lya.
"Jadi, korban kecelakan tunggal hanya berjumlah dua orang yang meninggal dunia dan kabarnya beredar tiga orang satu masih dalam pencarian itu tidak benar," jelasnya.
Sebelumnya kedua korban perempuan yang tewas tersebut merupakan pelajar di Kota Batu telah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Melati, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, sepeda motor matic yang di kendari Bawon Tri Ayu membonceng Hilwa Agustin menabrak sebuah dinding pembatas jalan yang mengakibatkan korban terpental jatuh ke sungai dan kedua korban meninggal dunia. (eco/gol)
Load more