Surabaya, Jawa Timur - Meski banjir mulai surut Rabu dini hari, sebanyak 67 KK yang mengungsi belum bisa kembali ke rumahnya. Khusus warga Blok G, mereka mengungsi ke Club House. Jumlahnya 53 jiwa, 14 diantaranya anak-anak.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Darmawan BPBD Jawa Timur meninjau kondisi banjir dan korban yang sempat dievakuasi di De Naila Residence, Desa Mojosarirejo, Kabupaten Gresik, Rabu (22/2).
“Pagi ini saya minta Kadis SDA Jatim koordinasi dengan BBWS Sungai Brantas dan Bengawan Solo agar dilakukan assessment saluran air dan penampungan atau sudetannya,” ujarnya.
“Sementara sebagai penyangga perlu segera dibuat tanggul sementara berupa sandbag serta bronjong sesuai kebutuhan. Saya juga pesan kepada Tim Pemkab Gresik untuk koordinasi dengan beberapa kompleks perumahan agar dibuat tanggul permanen,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Jawa Timur mengatakan bahwa banjir yang terjadi di Desa Mojosarirejo mulai surut.
“Kalau tadi tertinggi sampai selutut yang masuk ke rumah hanya sekitar 10 cm. Kalau di video tadi malam cukup tinggi mungkin tadi di awal. Saat kami sampai lokasi air sudah tinggal semata kaki dan beberapa pemilik rumah sudah mulai bisa bersih-bersih,” katanya.
Load more