Surabaya, tvOnenews.com - Empat (4) desa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terendam banjir. Hal itu langsung membuat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansah kunjungi lokasi banjir, di Perumahan De Naila Regensi, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Rabu (22/2/2023) dini hari.
Dari pantauan tvOnenews.com, Khofifah Indarparawansah mengenakan sepatu boat dan didampingi Camat Driyorejo serta Kepala Desa Mojosarirejo. Gubenur Jawa Timur (Jatim) itu menyaksikan satu di antara rumah warga yang hancur karena diterendam banjir.
Bahkan, ia juga mendatangi Balai Pertemuan yang menjadi tempat 200 jiwa dari 60 Kepala Keluarga korban banjir tersebut.
“Kondisi ini terjadi karena ganguan sistim irigasi regional akibat curah hujan cukup tinggi, sehingga dua tanggul sungai tidak mampu menampung debit air dan meluber ke pemukiman warga,“ Kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah kepda tvOnenews.com, Rabu (22/2/2023).
Tak hanya itu, ia katakan akibatnya tanggul jebol dan empat (4) desa di Kecamatan Kedamian Gresik diterjang banjir dengan ketingian di atas satu meter. Bahkan, salah satu rumah warga hancur akibat diterjang banjir.
Kepala Desa Mojosarirejo, Sukendar memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, ada beberapa penghuni rumah alami luka ringan di tanganya.
"Hal itu karena tertimpa reruntuhan puing rumahnya yang roboh. Jadi satu orang yang jadi korban luka-luka kami rawat di rumah sakit Gresik,“ ujar sukendar.
Dia katakan juga, hingga pagi ini banjir masih belum surut dan masih merendam sekitar 60 rumah di Perumahan De Nai La Regency dan empat desa di wilayah Driyorejo dengan ketingian 20 hingga 50 cm.
“Seluruh rumah yang masih tergenang air sengaja kami kosongkan dan penghuninya kami ungsikan ke club house karena tidak aman untuk ditempati,“ pungkasnya. (zaz/aag)
Load more