ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Suami Instruktur Senam di Ngawi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Keluarga Larang Lapor Polisi

Warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi digegerkan dengan tewasnya Romdan (47), di dalam kamar tidurnya dengan bersimbah darah dan terdapat luka di
Sabtu, 18 Februari 2023 - 22:49 WIB
Suami Instruktur Senam di Ngawi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Keluarga Larang Lapor Polisi
Sumber :
  • tim tvone/MIFTAKHUL ERFAN

Ngawi, tvOnenews.com - Warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi digegerkan dengan tewasnya Romdan (47), di dalam kamar tidurnya dengan bersimbah darah dan terdapat luka di bagian pelipis. 

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh istrinya Anis Puji Lestari (35) yang diketahui merupakan instruktur senam, pada Sabtu (18/2) pagi sekitar 06.00 WIB. 

Sejumlah petugas kepolisian bersama perangkat desa ini mendatangi rumah almarhum romdan 47 tahun, warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, kabupaten Ngawi, yang dicurigai tewas tak wajar, di kamar tidur rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ditemukan meninggal pada sabtu pagi. Menurut keterangan warga, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri, Anis Puji Lestari, yang berprofesi sebagai instruktur senam ibu-ibu antar kampung. 

Kepala Desa Sirigan Suyanto katakan, bahwa ada warganya yang meninggal pada Sabtu pagi dengan kondisi bagian pelipis terdapat luka dan terus mengeluarkan darah saat dimandikan. 

“Setahu saya korban sudah dipindahkan ke lantai ruang tamu, saya lihat ada luka di pelipis kiri korban, seperti luka benturan.” Kata Suyanto, usai menemani pihak kepolisian melakukan penyelidikan di rumah korban, Sabtu, (18/2/2023) sore. 

Mengetahui kematian korban terdapat kejanggalan, lanjut Suyanto, dirinya meminta kepada keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Namun pihak keluarga menolak dan mengaku sudah menerima kematian korban. 

"Ada luka di pelipis kiri, nah saya kordinasi dengan keluarga agar ditindak lanjuti dengan lapor polisi karena ada kejanggalan, namun pihak keluarga menolak dan katanya sudah ikhlas menerima kematian korban dan harap untuk tidak diperpanjang gitu," Imbuhnya.

Suyanto sebagai kepala desa setempat akhirnya tidak berani melakukan hal lebih, karena seluruh keluarga korban sudah menerima kematian korban, dan meminta untuk segera dimakamkan. Bahkan mereka melarang untuk memperpanjang kematian korban dengan lapor polisi. 

Polisi yang mendengar desas desus kematian suami dari instruktur senam antar kampung tersebut, Sabtu ((18/2/2023) siang langsung mendatangi rumah korban. Selain memintai keterangan sejumlah saksi, polisi juga menemukan bercak darah di dinding kamar dan tempat tidur korban.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT