Akibat penutupan jalur ini, ratusan warga serta kendaraan roda 2 maupun 4, terjebak dalam antrian panjang.
"Tadi sudah nunggu lebih dari 2 jam. Jalur sempat dibuka, tapi sebelum sempat nyebrang, jalur ditutup lagi. Ada banjir susulan katanya," tutur Anang salah satu warga Tulungagung yang hendak melintas.
Karena sudah terlanjur menunggu lama, akhirnya Anang dan rombongan keluarga lainnya memutuskan untuk menunggu air surut daripada harus putar balik.
"Ya terpaksa nunggu surut. Tadi sama sekali tidak menyangka kalau ada lahar soalnya hanya gerimis. Ya mudah-mudahan banjir segera surut lah, mau putar balik juga terlalu jauh, " pungkasnya. (wso/hen)
Load more