"Untuk barongsay per setnya mulai 6,5 juta rupiah, kalau yang naga liong itu mulai 7.5 juta rupiah. Lebih mahal yang liong karena panjang dan prosesnya menghiasnya pakai sablon dan printing," ungkapnya.
Satya mendapat ilmu membuat barongsay dan long secara turun-temurun. Dimulai dari kakeknya yang seorang dalang wayang potehi lalu diwariskan ke generasi berikutnya.
"Awalnya dari kakek, lalu ke papah, dan baru ke saya. Itungannya sudah tiga generasi. Kita bikinnya khusus untuk kompetisi dan show. Satu set ini dikerjakan dua minggu," kata Satya.
Selain membuat barongsay dan naga liong, Satya dan kawan-kawan juga ounya kelompok seni barongsay dan liong. Namanya Koi Suci yang cukup dikenal di Semarang. Imlek tahun ini pun grupnya mendapat order pentas di tiga tempat.
"Tampil di Jogja di Mal Amplas pas tahun baru Imleks hari minggu. Yang di Semarang main di Resto Layang-Layang itu liong dan di Resto Raja barongsay pas malam Imleknya, jadi hari Sabtu," rincinya.
Untuk memnuhi orde pentas itu, ia membagi grupnya menjadi tiga kelompok yang masing-masing main di satu tempat. (Tjs/Buz)
Load more