Pati, Jawa Tengah – Setelah sempat ditiadakan selama dua tahun, lantaran pandemi Covid-19, pasar Imlek di Pati, Jawa Tengah, untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2023 mendatang kembali digelar pengurus Kelenteng Hok Tik Bio Pati.
Ribuan warga antusias menyaksikan pertunjukan barongsai dan naga leang leong yang diringi tabuhan gong, tambur, dan simbal. Sejumlah ibu-ibu dan anak-anak juga memberikan angpau untuk para pemain barongsai dan naga leang leong.
Pasar Imlek untuk memeriahkan perayaan tahun baru Imlek 2574 Kongzili ini diikuti puluhan stand UMKM yang memadati Jalan MH. Thamrin dan Setia Budi atau di kawasan pecinan sekitar Kelenteng Hok Tik Bio Pati. Pasar Imlek ini akan digelar sampai tanggal 23 Januari 2023.
Di Pasar Imlek ini pengunjung bisa menikmati berbagai jenis kuliner, seperti aneka jajanan kekinian, jajanan tradisional, aneka es, lontong cap go meh, dan berbagai jenis kuliner lainnya. Selain itu juga terdapat stan yang menjajakan produk rumah tangga, kerajinan, pakaian dan aksesoris.
Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati Edy Siswanto mengatakan perayaan Imlek digelar pengurus Kelenteng Hok Tik Bio Pati secara meriah sejak tahun 2003 lalu. Kemudian mulai tahun 2013 diadakan Pasar Imlek untuk menyambut perayaan tahun baru Imlek.
"Perayaan Imlek pertama kali digelar Kelenteng Hok Tik Bio Pati pada tahun 2003. Dan mulai 2013 hingga saat ini digelar pasar Imlek untuk mengangkat potensi UMKM dan mengenalkan budaya melalui pasar imlek dan kirab budaya Nusantara," kata ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Edy Siswanto, Kamis (12/1/2023) sore.
Edy menjelaskan, ada puluhan pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi memeriahkan pasar Imlek tersebut. Selain untuk mengangkat destinasi wisata, pasar Imlek ini juga diharapkan bisa mengangkat potensi UMKM pasca pandemi Covid-19.
"Pasar Imlek ini diikuti 97 pelaku UMKM dari Pati dan luar Kabupaten Pati. Pasar Imlek ini digelar untuk mengangkat potensi UMKM di Pati sekaligus mengenalkan budaya Indonesia yang sangat beragam melalui Pasar Imlek Bumi Mina Tani dan Kirab Budaya Indonesia," jelasnya.
Edy menambahkan, perayaan Imlek tahun ini yang berbarengan dengan bencana banjir yang melanda puluhan desa di Pati, pihaknya juga mengadakan kegiatan sosial untuk membantu korban banjir di Pati.
"Kami prihatin dengan adanya musibah banjir yang menimpa saudara-saudara kita. Maka kelenteng Hok Tik Bio Pati bersama masyarakat dan relawan lintas agama berperan aktif dalam aksi kemanusiaan memberi bantuan materiil maupun non materiil bagi yang tertimpa musibah banjir. Selama delapan hari berturut-turut kami memberi ransuman makanan pada korban banjir," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati, Rekso Suhartono, usai membuka Pasar Imlek Bumi Mina Tani 2023, mengungkapkan Pasar Imlek adalah momen tahunan yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat. Kegiatan ini menjadi ajang hiburan bagi masyarakat dan destinasi wisata Pati.
"Ini event pertama di tahun 2023. Pasar Malam Imlek sudah sering menjadi agenda rutin di Pati. Ini Menjadi suatu hiburan dan menjadi destinasi wisata, khususnya menjadi momen kebersamaan lintas agama di Pati,” pungkasnya. (Arm/Buz)
Load more