Polres Demak Sisir Genangan Banjir Bagikan Sembako dan Obat-obatan

Demak, Jawa Tengah - Genangan banjir di Kecamatan Sayung dan Karang Tengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah masih tinggi. Tinggi genangan bervariasi antara setengah hingga satu meter.

Polda Jawa Tengah hadir melalui Polres Demak membagikan sejumlah paket sembako dan obat-obatan kepada warga korban banjir di Kecamatan Sayung dan Karangtengah, Selasa (3/1/2023).

Bantuan paket sembako yang diberikan berisi beras, telur, mie instan, air mineral dan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya. Petugas juga melakukan pengecekan kesehatan dan pemberian obat-obatan yang diberikan secara langsung dari rumah ke rumah para korban banjir menggunakan perahu karet.

"Bantuan yang kami salurkan itu merupakan upaya Kepolisian dalam membantu warga terdampak banjir, kita ketahui bersama aktivitas masyarakat terganggu akibat banjir kali ini," kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, di sela-sela Patroli dan membagikan sembako serta obat-obatan kepada warga Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Selasa (3/1/2023).

Dia berharap sejumlah sembako dan obat-obatan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini kesulitan karena terkepung banjir, bahkan harta benda dan rumah juga terendam.

Disampaikan Budi, pihaknya juga selalu siap apabila ada masyarakat yang minta bantuan evakuasi, yang jelas dalam kondisi banjir seperti ini tetap utamakan keselamatan.

Menurutnya, kehadiran personel Polres Demak ini merupakan bentuk respons cepat dan wujud kepedulian Kepolisian hadir di tengah masyarakat saat terjadi bencana.

"Bantuan yang kami berikan diharapkan bisa memberikan manfaat dan meringankan beban perekonomian para korban banjir," ungkapnnya.

Ia mengatakan, ada 13 kecamatan di Kabupaten Demak yang terdampak banjir akibat luapan air sungai serta tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini. 

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini. Berdasarkan data, sebanyak 101 Desa atau Kelurahan dan 1.808 rumah warga terendam banjir di Demak. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Sayung dan Karangtengah yang mencapai ketinggian 1,5 meter. Semoga air segera surut sehingga aktivitas warga kembali normal," pungkasnya. (San/Buz)