LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dua siswa MA Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati, Jateng, menunjukkan medali perunggu dan piagam dari ajang WISPO.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Olah Pelepah Pisang Jadi Gel Anti Gatal, Siswa MA Salafiyah Pati Raih Medal Bronze di Ajang WISPO

Dua siswa Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, berhasil menemukan obat anti gatal dalam bentuk gel dari bahan pelepah pisang raja

Jumat, 30 Desember 2022 - 23:27 WIB

Pati, Jawa Tengah – Dua siswa Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berhasil menemukan obat anti gatal dalam bentuk gel dari bahan pelepah pisang raja.

Temuan yang diberi nama saka banana gel tersebut berhasil mendapatkan medali perunggu dari ajang World Innovative Science Project Olympiad (WISPO) atau ajang lomba penelitian tingkat internasional yang diadakan oleh Indonesian Scientific Society (ISS).

Temuan dua siswa Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati, tersebut berhasil menyisihkan 200 project dari 22 negara. 

Berawal dari melihat santri yang sedang mondok di Pondok Pesantren (Ponpes) kerap mengalami sakit gatal-gatal, Ulil Albab dan Asrina Citra Hidayah, siswa Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berhasil menemukan obat gatal dari bahan pelepah batang pisang raja.
 
Seperti diketahui Kecamatan Margoyoso merupakan basis pondok pesantren di Kabupaten Pati. Di Desa Kajen dan sekitarnya terdapat tujuh puluh Pondok Pesantren. Dari situlah muncul ide mengatasi pemasalahan penyakit gatal yang kerap dialami para santri.
 
Ulil Albab kemudian berdiskusi dengan teman satu kelasnya yang sama-sama tergabung dalam tim project sains MA Salafiyah Kajen, untuk membuat penelitian gel obat penyakit gatal.
 
Melihat disekitar rumah dan sekolahannya banyak pelepah batang pisang yang menjadi sampah setelah ditebang, Ulil Albab kemudian muncul ide untuk melakukan penelitian. Setelah dilakukan penelitian ternyata pelepah pisang mengandung saponin, tanin dan flavonoid yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri.
 
Ulil Albab dan Asrina Citra Hidayah kemudian mencoba membuat formulasi dalam bentuk gel dan bukan dalam bentuk salep. Pasalnya, obat anti gatal dalam bentuk gel dirasa belum ada di pasaran saat ini.
 
Untuk membuat gel obat gatal berbahan pelepah pisang ini caranya terbilang cukup mudah. Pertama pelepah pisang, dicacah menjadi ukuran kecil-kecil agar mudah ditumbuk untuk dihaluskan. Proses selanjutnya dilakukan ektraksi.
 
Dari hasil ektraksi kemudian dilakukan proses inkubasi. Setelah itu adalah proses pembuatan gel, dan kemudian dilakukan uji ph, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji aktivitas anti bakteri.
 
Ulil Albab mengatakan ide pembuatan gel anti gatal tersebut berawal dari temannya yang sedang mondok di ponpes yang ada di daerah Kajen mengalami sakit gatal-gatal. Ulil kemudian berfikir untuk membuat obat gatal dengan memanfaatkan bahan yang ada disekitar lingkungan rumah dan sekolahannya. Akhirnya tercetus ide membuat obat gatal  berbahan pelepah pisang.
 
“Awalnya melihat disekitar Ponpes ada santri maupun santriwati yang mengalami penyakit gatal. Kami kemudian berfikir bagaiman kalau membuat obat gatal. Setelah kami melihat batang pisang raja yang banyak terdapat disekitar rumah terbuang percuma usai ditebang, kami kemudian berinisitaif memanfaatkan dan menelitinya,” ujar Ulil Albab, Kamis (29/12/2022).
 
“Setelah kami teliti ternyata pelepah batang pisang mengandung saponin, tanin dan flavonoid yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri,” lanjutnya.
 
Ulil menambahkan, dia bersama Asrina Citra Hidayah melakukan peneltian ini selama dua bulan untuk bisa mendapat formulasi yang tepat.
 
“Butuh waktu sekitar dua bulan untuk melakukan riset hingga jadi gel obat gatal,” ungkapnya.
 
Temuan kedua siswa ini diberi nama saka banana gel. Berbagai kendala dihadapi Ulil Albab dan Asrina Citra Hidayah dengan masih minimnya peralatan yang digunakan.
 
“Kesulitannya adalah saat melakukan ekstraksi menggunakan water bath, kami sudah mencobanya hampir tiga kali,” jelasnya.
 
Meski mengalami sejumlah kendala, namun semangat Ulil dan Asrina luar biasa sehingga bisa  meraih bronze medal dari ajang World Innovative Science Project Olympiad (WISPO) yang digelar Indonesia Scientific Society (ISS), pertengahan Desember kemarin.
 
Dalam kompetisi riset Sains itu, mereka harus bersaing dengan 200 project dari 22 negara. Dari 22 Negara, enam negara masuk final yakni Indonesia, Khazaktan, Malaysia, Vietnam, Thailand dan Armenia.
 
“Alhamdulilah kemarin anak-anak telah mengikuti lomba riset internasional WISPO, ajang WISPO itu memang sangat bergengsi bagi kami karena peserta dari 22 negara,” kata guru pembimbing, Isyarotuz Zakiyyah.
 
Saka Banana Gel ini, kata Isyarotuz memiliki banyak kelebihan, karena jarang ada obat gatal yang berbentuk gel sehingga lebih adem. Biaya produksinya juga murah sehingga harga jualnya juga murah dan sangat terjangkau oleh para santri yang mondok di ponpes.
 
“Kelebihannya juga menggunakan pelepah pisang yang sebelumnya tidak memiliki nilai manfaat sekarang bisa bernilai guna. Bahkan dari nilai ekonomisnya, potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Biaya produksinya juga cukup terjangkau sehingga harga jualnya juga murah, sekitar Rp 5 ribu per wadah,” terangnya.

Kepala MA Salafiyah Kajen, Masrukan, mengaku cukup bangga dengan prestasi anak didiknya. Dia mengatakan MA Salafiyah Kajen memang berkomitmen dalam progam akademik maupun pendidikan agamanya.

Baca Juga :

“Prestasi yang diraih anak didik kami memang dari MA Salafiyah baik di progam akademik maupun non akademik memang dikawal dengan serius. Di progam akademik mengutamakan riset sementara dalam pendidikan agama ada tahfidz dan kitab,” pungkasnya (Arm/Buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi penembakan masjid di wilayah Wadi al-Kabir, Oman, menewaskan empat warga Pakistan dan puluhan orang luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit.
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Trending
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan kasus Maarten Paes harus masuk ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia. 
Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Kompetisi liga tetangga ini pun diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat.
Selengkapnya