Kebumen, Jawa Tengah - Banyaknya odong-odong yang beroperasi di jalan raya membuat para sopir angkutan di Kebumen mengeluh kepada petugas kepolisian. Mereka juga meminta tilang manual kembali diterapkan.
Kapolres didampingi para pejabat polres mendengarkan langsung keluhan para sopir angkot yang dialami saat ini.
"Kami adalah pelindung pelayanan masyarakat. Dalam melayani bukan hanya di kantor saja. Di tempat umum seperti ini juga bisa," jelas AKBP Burhanuddin.
Jumat Curhat yang dilakukan Polres Kebumen merupakan kegiatan untuk mengetahui dan mendengar langsung keluhan masyarakat, sehingga persoalan di tengah masyarakat bisa segera terselesaikan.
Pada momen Jumat Curhat atau Polres Kebumen Jagong ini, para sopir angkot mengeluhkan sepinya penumpang. Ditambah lagi kini semakin menjamurnya angkutan odong-odong yang secara legalitas dilarang untuk beroperasi di jalan raya.
"Kami sampai saat ini masih gencar melakukan penindakan kepada odong-odong. Kendaraan odong-odong itu tidak bisa beroperasi di jalan raya. Hanya bisa dioperasikan di tempat wisata," lanjut Kapolres.
Load more