News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Puluhan Korban Arisan Bodong Ngadu Ke Polisi, Kerugian Miliaran Rupiah

Korban merasa ditipu oleh pihak pengelola arisan karena hingga saat ini sepeda motor yang dijanjikan tak kunjung didapatkan, sedangkan uang yang disetorkan para korban ke pengelola Rp2,1 miliar lebih. 
Senin, 26 Desember 2022 - 15:08 WIB
Puluhan korban arisan motor mendatangi Polres Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (26/12/2022)
Sumber :
  • tim tvone/Edi Mustofa

Pekalongan, Jawa Tengah - Puluhan peserta korban arisan PCX mengadu ke Polres Pekalongan, Senin (26/12/2022). Para korban merasa ditipu oleh pihak pengelola arisan karena hingga saat ini sepeda motor yang dijanjikan tak kunjung didapatkan, sedangkan uang yang sudah disetorkan para korban ke pengelola sebesar Rp2,1 miliar lebih. 

Salah satu korban Arisan Motor PCX, Mubarok (46) tahun, warga Pekalongan, bahwa para korban ini melakukan penyetoran uang untuk pendaftaran arisan PCX sebesar Rp7 juta sebagai syarat untuk ikut dalam arisan tersebut. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Setelah membayar uang pendaftaran sebesar Rp7 juta, kemudian setiap bulannya kami diminta untuk membayar angsuran Rp100 ribu x 30 bulan. Nanti setelah 30 bulan ini, dari semua peserta dapat 1 motor PCX atau uang Rp 30 juta, dijanjikan begitu oleh pengelola nya, nyatanya pada prakteknya tidak dapat," kata Mubarok.

Namun di tengah jalan, entah karena apa, semuanya tidak terealisasi kan seperti yang sudah dijanjikan, menurut Mubarok, janji hanya sekedar janji.  Hingga saat ini, apa yang dijanjikan tidak pernah ia terima. Padahal, jumlah semua peserta ada sekitar 800 orang.

" Ya kami dijanjikan motor Honda PCX. Dan saya sudah ikuti arisan nya sejak Febuari 2021 lalu. Yang gelombang pertama mulai Februari 2021, yang gelombang 2, kalau gak salah, bulan Juli 2021. Sekitar 800 peserta. Cuma yang ikut ke sini gak semua. Saya ikutnya gelombang pertama. Peserta dari Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan luar kota," imbuhnya.

Banyak peserta yang tergiur dengan arisan motor Honda PCX sejak tahun 2021 silam. Dengan menyetorkan uang awal Rp 7 juta dan angsuran total Rp 3 juta selama 30 bulan, dijanjikan mendapatkan motor PCX.

“Bahkan satu orang peserta bisa mengikuti 5 atau 10 peserta arisan. Dari jumlah ratusan peserta tersebut, baru 15 motor turun," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara itu, Kuasa hukum dari peserta arisan bodong, yakni Bayu Agung Pribadi, membuat aduan di Polres Pekalongan, terduga adanya tindak pidana penipuan itu di pasal 378 KUH Pidana.

" Duduk perkaranya yaitu pada tahun 2021 pada bulan Februari diadakan arisan Honda PCX yang sebagaimana pesertanya itu dengan uang pendaftaran 7 juta plus 3 juta itu bisa dicicil selama 30 bulan tiap bulan 100 ribu. Namun pada kenyataannya, kemarin dilaporkan dari panitia di WA Grup pada bulan Juni, panitia menyatakan bahwa arisan PCX bubar atau selesai. Namun kenyataanya, dari kuasa yang saya terima dari 75 orang, belum ada yang mendapatkan realisasinya atau PCX yang dijanjikan atau nominal 30 juta," kata Bayu Agung Pribadi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

Berikut adalah enam pemain yang pernah menjadi pusat perhatian publik setelah memutuskan untuk menanggalkan seragam Macan Kemayoran demi membela Maung Bandung.

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT