Solo, Jawa Tengah - Kericuhan kembali terjadi di Keraton Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Kejadian itu diduga dipicu konflik internal.
Kericuhan itu diduga terjadi antara pihak Paku Buwono XIII (Hangabehi) dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) pimpinan GKR Koes Moertiyah atau akrab disapa Gusti Moeng.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan tengah menyelidiki kasus bentrokan tersebut.
“Kita selidiki ada apa sebenarnya, apa penyebabnya, kemudian siapa yang terlibat,” katanya setelah melakukan peninjauan ke Keraton Surakarta.
Namun Iwan mengatakan jika kericuhan terjadi karena adanya kesalahpahaman pihaknya akan mencoba memberikan mediasi.
“Yang ada di sini semua keluarga artinya jika ada permasalahan jika ada miskomunikasi kami menyarankan untuk diselesaikan secara baik-baik dengan komunikasi antar keluarga,” kata Iwan.
Namun Iwan mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti jika ada bukti yang mengarah ke tindak pidana.
"Namun jika memang hal-hal yang sekiranya untuk dilaporkan kepada kami, kalau ada unsur yang mengarah ke pidana kami akan menindaklanjuti,” tegas Iwan.
Sebelumnya, konflik internal Keraton Surakarta kembali memanas menyusul munculnya isu pencurian dan penganiayaan yang melibatkan pihak dalam keraton. (ers/put)
Load more