Posko pelayanan pupuk subsidi tersebut, kata Ganjar juga sekaligus mewadahi masyarakat yang selama ini masih banyak mengadu lewat WhatsApp pribadinya.
“Sampai hari ini, WA saya pun menghandle langsung. 'Pak pupuk lagi langka' dimana, siapa nama petaninya, saya minta kartu taninya. Karena saya menjamin yang punya kartu tani apalagi sudah melalui RT-KKnya, pasti dapat,” tegasnya.
Di lain sisi, Ganjar mengimbau para para penyuluh dan pihak terkait agar memperbaiki data petani. Sehingga nantinya proses distribusi berjalan dengan baik.
“Evaluasi kami ternyata pada saat menyusun rencana definitif kebutuhan kelompok itu tidak presisi, maka saya minta tolong kawan-kawan penyuluh kita lebih baik, sistem kita develop lebih baik agar kemudian distribusi juga lebih baik,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Gubernur Ganjar Pranowo mengunggah foto berjudul Posko Pelayanan Pupuk Subsidi. Total ada sepuluh slide berisikan nomor posko aduan di 35 kabupaten kota, termasuk posko dari Pemprov Jateng.
Adapun total alokasi untuk 5 jenis pupuk yang disubsidi pemerintah di tahun 2022 untuk Jawa Tengah adalah sebanyak 1.567.336,50 ton atau naik 10,04% dari tahun 2021 sebanyak 1.424.340,50 ton dengan perincian pupuk Urea sebanyak 723.606 ton, SP-36 sebanyak 87.353 ton, ZA sebanyak 139.473 ton, NPK sebanyak 386.716 ton, dan Organik 230.189 ton. (Tjs/Buz)
Load more