" Hingga saat ini tidak ada kasus gagal ginjal akut pada anak yang ditangani oleh RSUD Gondo Suwarno. Dan laporan ini tiap hari kami update ke Kemenkes melalui laporan real time," ujarnya.
Selain itu, Direktur RSUD Gondo Suwarno, dr Dady Dharmadi, juga mengatakan sejak awal telah menganjurkan para dokter untuk tidak mempergunakan obat sirop yang dilarang oleh pemerintah.
“Sejak info muncul, kami langsung keluarkan kebijakan, baik untuk instalasi farmasi maupun instruksi kepada dokter spealis anak untuk tidak kami pergunakan,” imbuhnya.
Monitoring tim gabungan tidak hanya dilakukan di RSUD Gondo Suwarno saja, namun tim juga menyasar ke apotek.
" Kami proaktif melaksanakan edaran dari Pemerintah. Untuk lima produk obat cair yang positif mengandung etilen glikol (EG) sudah diturunkan dari etalase dan tidak dijual kepada umum. Bahkan untuk daftar 103 obat yang memang sudah diikinkan oleh BPOM pun tetap dilakukan penyortiran." jelas Agus Handoko, Pemilik Sarana dan Apoteker Sari Sehat Ungaran.
Tujuannya untuk memastikan obat yang memang sudah ada izin bebas dari (EG) dipisahkan untuk dijual kepada masyarakat umum kembali," lanjut Agus. (Abc/Buz)
Load more