"Penuntasan masalah ini bukan pekerjaan satu malam. Butuh proses panjang seperti yang terjadi di kawasan Kota Semarang dan hasilnya kini terlihat. Seingat saya waktu itu saya masuk pertama juga proses itu sudah berjalan dan hasilnya bisa dilihat, saya tidak bisa bayangkan kalau dulu tidak segera dimulai mungkin sekarang akan lebih parah,” ungkapnya.
Ia memina kepada tiap penjaga pompa air untuk selalu waspada. Pengecekan harus rutin dan harus penuh dedikasi.
“Kawan-kawan yang bertugas mohon maaf ini piketnya harus ketat, haris disiplin dan pastikan alatnya tidak rusak,” tegas Ganjar.
Sementara itu, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi mengatakan, petugas rumah pompa disiagakan penuh. Saat ini, tiap rumah pompa dijaga dengan sistem tiga shift pergantian.
“Sehingga tidak ada satu pun rumah pompa nanti kosong. Kita juga ada posko bencana, jadi pompa sudah standby semua,” tegasnya.
Load more