Kemudian, saat korban sedang menemani tamunya berkaraoke di Wisma Tiga Putri, korban dijemput oleh para tersangka untuk diajak pulang ke Wismanya.
"Sesampainya di teras depan wisma Arum Dalu para pelaku langsung melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap korban dengan cara memukul dengan tangan kosong, menendang dan menarik rambut korban," ujar Ardi saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Senin (3/10/2022).
Ardi juga menuturkan kejadian tersebut kemudian dilerai oleh teman-temannya. Setelah dilerai korban dan pelaku pulang ke tempat tinggalnya masing-masing.
Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semarang Barat agar segera ditindaklanjuti.
"Tadinya para pelaku sempat melarikan diri karena mengetahui korban melaporkan atas perbuatannya. Namun selang dalam hitungan jam, petugas akhirnya berhasil menangkap di sekitar Gambilangu, Mangkang," katanya.
Sementara itu, salah satu tersangka bernama Ati mengaku kesal kepada korban karena tuduhan kepadanya membuat mami mengacuhkannya. Kemudian karena geram ia bersama kedua tersangka lainnya merencanakan pengeroyokan korban.
“Kita kan bayarannya 1,4 juta seminggu tapi dikasih sama mami tidak full. Kita gatau uangnya dikorupsi sama siapa tapi sama korban kami nuduh mami yang korupsi,” katanya.
Load more