Semarang, Jawa Tengah - Direktur Reskrimsus Polda Jawa Tengah, Kombel Pol Dwi Subagyo membenarkan jika ASN Bapenda Pemkot Semarang, Iwan Budi Paulus menjadi salah satu saksi dalam kasus alih lahan antara sebuah developer perumahan dengan Pemkot Semarang.
Pada jasad tersebut ditemukan nametag baju bertuliskan Iwan Budi Paulus, serta plat nomor kendaraan plat merah bernopol H-9799-RA. Sebelumnya polisi mendapatkan rekaman CCTV yang menunjukkan Iwan berada di daerah Ngesrep Semarang dengan naik sepeda motor berplat yang sama dengan pada tanggal 24 Agustus 2022.
Polisi kini sedang melakukan tes DNA jasad tersebut dengan anggota keluarga Iwan Budi Paulus, untuk mencocokkannya. Jika benar jasad tersebut adalah Iwan, maka akan diselidiki apakah temuan jasad yand diduga korban pembunuhan tersebut ada sangkut pautnya dengan kasus dugaan korupsi alih lahan di Pemkot Semarang.
"Ini kan ada pengaduan masyarakat terkait dugaan korupsi pengalihan lahan. Dari aduan tersebut kemudian kita lakukan penyelidikan. Dan karena ini masih sifatnya penyelidikan, maka ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan, termasuk Iwan Budi dan statusnya masih saksi," jelas Dwi Subagyo saat dihubungi lewat telepon, Senin (12/9/2022).
Ia menambahkan, sebenarnya antara Ditreskrimsus dengan Iwan sudah pernah melakukan komunikasi terkait kasus tersebut. tapi masih sebatas komunikasi dan belum pemeriksaan.
Kemudian Iwan sepakat untuk dimintai keterangan secara resmi yang dijadwalkan pada tanggal 25 Agustus. Tapi ternyata ia tidak hadir dan kemudian ada laporan dari keluraga bahwa Iwan tidak diketahui keberadaannya sejak tanggal 24 Agustus.
Load more