News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Korban Meninggal Dunia Laka Bus di Wonosobo Terima Santunan dari Jasa Raharja

Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada enam keluarga korban meninggal kecelakaan bus pariwisata di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (10/9). Masing-masing keluarga korban mendapatkan santunan sebesar 50 juta Rupiah. Sementara itu, Ditlantas Polda Jateng sudah melakukan oleh kejadian perkara dan juga meminta keterangan dari 40 orang saksi untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut.
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 11 September 2022 - 14:27 WIB
Jasa Raharja memberikan uang santunan kepada ahli waris korban meninggal kecelakaan bus di Wonosobo.
Sumber :
  • tim tvone - Purnomo

Temanggung, Jawa Tengah - Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada enam keluarga korban meninggal kecelakaan bus pariwisata di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (10/9). Masing-masing keluarga korban mendapatkan santunan sebesar 50 juta Rupiah. Sementara itu, Ditlantas Polda Jateng sudah melakukan oleh kejadian perkara dan juga meminta keterangan dari 40 orang saksi untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut.

Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada enam keluarga korban meninggal dalam kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata dan empat mobil di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu Sore, 10 September 2022.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Masing-masing keluarga korban meninggal mendapat santunan sebesar 50 juta Rupiah.

Jasa Raharja juga menanggung biaya  dua orang korban luka yang kini masih mendapat perawatan medis di rumah sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo dengan nilai maksimal 20 juta Rupiah. Kedua korban merupakan sopir dan kernet bus.

"Kepada ahli waris meninggal dunia, telah kami serahklan santunannya masing-masing sebesar 50 juta dan kepada korban luka-luka kami telah tebitkan surat jaminan kepada pihak RS Pku Muhammadiyah Wonosobo untuk dimanfaatkan dalam hal perawatan lanjutannya,” tutur Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah, Sigit Harismun.

Kasus kecelakaan maut tersebut masih dalam penanganan Ditlantas Polda Jateng dan Polres Wonosobo. Petugas telah  melakukan olah kejadian perkara di lima titik, serta meminta keterangan dari 40 orang saksi untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

"Peristiwa kecelakaan saat ini sudah dilakukan oleh tkp, baik olah tkp manual maupun oleh tkp menggunakan Traffic Accident Analysis. Jadi, peristiwa itu nanti akan kita simpulkan dugaan penyebab kecelakaan itu ada beberapa faktor, faktor manusia juga akan kita dalami, faktor kendaraan, faktor jalan, termasuk lingkungan, jadi informnasi awal memang bus ini adalah remnya blong," papar Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan maut ini.(Pro/Ard)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT