LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ribuan Ekor Sapi Terindikasi PMK, Peternak Jateng Diminta Jualan Online
Sumber :
  • Aditya/tvOne

Ribuan Ekor Sapi Terindikasi PMK, Peternak Jateng Diminta Jualan Online

Perkembangan kasus Penyakit Mulut dan Kaki ( PMK ) pada hewan ternak di Kabupaten Semarang terus menjadi perhatian  Pemerintah Daerah, Kepolisian hingga Relawan yang berasal dari gabungan kelompok ternak.

Rabu, 8 Juni 2022 - 13:39 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Perkembangan kasus Penyakit Mulut dan Kaki ( PMK ) pada hewan ternak di Kabupaten Semarang terus menjadi perhatian  Pemerintah Daerah, Kepolisian hingga Relawan yang berasal dari gabungan kelompok ternak.

Data yang dirillis oleh Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) pada hari Selasa(7/6/2022) ada 1.270 hewab ternak yang terindukasi terpapar PMK dan tersebar di 14 Kecamatan dj Kabupaten Semarang. Hewan ternak yang terpapar PMK meliputi, 637 sapi PFH, 499 sapi potong, 4 kambing dan 10 ekor domba.

Hingga saat ini ada 49 ekor hewan ternak yang dinyatakan sembuh dari PMK dan ada 11 hewan ternak yang mati akibat PMK.

Guna mencegah penyebaran meluas terutama dari kandang yang terindikasi terpapar PMK, Polres Semarang melalui Polsek jajaran melakukan peringatan pembatasan kunjungan orang ke Kandang yang terindikasi terpapar PMK.

"Sesuai dengan instruksi Bapak Kapolres Semarang, kami dari Polsek Ungaran telah membentuk posko terpadu untuk penangan PMK di desa Kalisidi. Karena disini ada 4 kandang komunal yang terindikasi terpapar PMK. Selain itu kami juga pasang peringatan pembatasan kunjungan ke kandang yang terindikasi terpapar PMK," ujar Kapolsek Ungaran Kompol Gunawan Wibisono. Rabu(8/6/2022).

Baca Juga :

"Untuk memantau perkembangan hewan yang terindikasi terpapar PMK, kami juga membentuk relawan penanganan PMK yang melibatkan Gapoktan dan peternak sapi. Karena di sini satu kandang komunal berisi ratusan sapi milik sejumlah masyarakat," lanjutnya.

Hal yang sama juga dilakukan oleh jajaran Polsek Kaliwungu. Di mana petugas memasang berupa spanduk-spanduk peringatan. Spanduk tersebut berisi tulisan Dilarang Masuk Kandang Hindari Penyebaran Virus PMK. 

"Kandang-kandang peternak dan milik warga memang kami pasang rambu tersebut sebagai peringatan, untuk langkah antisipasi," ujar Kapolsek Kaliwungu Iptu Wardoyo.

Dengan adanya pembatasan akses kunjungan orang ke kandang, membuat pihak desa Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang membuat terobosan dalam hal jual beli hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha dengan secara online.

"Untuk sementara peternak atau masyarakat pemilik sapi bisa melakukan komunikasi dengan calon pembeli melalui online. Bisa pakai WA atau medsos, hal ini guna mengurangi kunjungan orang ke kandang yang terindikasi terkena PMK karena menyebarkan PMK keluar kandang," jelas Dimas Prayitno Putro Kades Kalisidi, Rabu (8/6/2022).

Dimas menambahkan, dengan adanya pembatasan kunjungan orang ke kandang seperti himbauan yang dikeluarkan oleh Polres Semarang bisa menekan risiko potensi penyebaran PMK melalui media manusia.

"Yang kami takutkan itu kalau ada orang yang berkunjung ke kandang kami yang terindikasi terpapar PMK lalu pergi melihat sapi di kandang yang lain. Itu kan resiko membawa virusnya kan ada, entah menempel pada pakaian atau media lain yang kita kenakan. Kami tidak mau PMK yang menimpa kandang kominal kami sampai menyebar keluar," ungkap Dimas.

Saat ini desa Kalisidi menjadi salah satu lokasi penyebaran PMK yang cukup tinggi di Kabuoaten Semarang dengan 320 sapi di 4 kandang komunal yang terindikasi terpapar PMK.

"Melanjutkan mengenai jual beli sapi secara online yang kami sarankan ke peternak. Nanti jika sapinya laku wajib menjalani sejumlah tes oleh tim kesehatan hewan dari Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) dan akan mendapatkan surat keterangan sehat sebelum sapi tersebut keluar kandang," lanjut Dimas. (adt/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral