LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pesona Alami dan Segarnya Air Terjun Grenjengan Sewu di Pati
Sumber :
  • Abdul Rohim

Pesona Alami dan Segarnya Air Terjun Grenjengan Sewu di Pati

Menikmati akhir pekan dengan berjalan-jalan adalah hal yang menyenangkan, apalagi mendatangi tempat-tempat wisata yang masih asri.

Minggu, 5 Juni 2022 - 14:58 WIB

Jawa Tengah - Menikmati akhir pekan dengan berjalan-jalan adalah hal yang menyenangkan, apalagi mendatangi tempat-tempat wisata yang masih asri. 

Bagi Anda yang tinggal di kota besar pasti bosan dengan pemandangan macet di mana-mana. 

Berkunjung ke wisata alam yang masih asri dapat menyegarkan pikiran dan tubuh.

Pasalnya, Anda bisa menghirup udara segar tanpa adanya polusi.

Baca Juga :

Bagi Anda yang suka bermain air dan basah-basahan, cobalah berkunjung ke Air Terjun Grenjengan Sewu di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Air Terjun Grenjengan Sewu adalah tempat wisata alam berupa air terjun yang berada di Desa Wisata Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. 

Air terjun ini memiliki ketinggian ± 25 meter, ini merupakan air terjun terindah yang ada di Kabupaten Pati dengan lebar mencapai 2 meter.

Berada pada ketinggian 600 MDPL di lereng pegunungan muria menjadikan tempat ini sejuk dan berhawa dingin di mana airnya tidak akan menyusut meskipun pada musim kemarau.

Saat musim penghujan air terjun ini sangat deras dan lebar sehingga di juluki grenjengan sewu (seribu).

Untuk menuju ke air terjun grenjengan sewu di desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal membutuhkan jarak tempuh ± 40 Km dari Kota Pati dan membutuhkan waktu lebih dari 1 jam perjalanan jika melalui jalan raya Pati - Tayu.

Dari jalur utara dapat ditempuh dari arah Ngablak (Pasar Ngablak) kearah selatan sekitar 15 km. 

Kemudian dilanjutkan melewati desa Bancak-Jenon-Giling-Jaten dan Jrahi, jika dari arah selatan atau Pati Kota maka pengunjung bisa langsung melalui kecamatan Gunungwungkal kota. 

Dari pertigaan Pakis (PG Pakis Baru) belok kiri lanjut jalan naik ke atas terus hingga sampai di Kota Gunungwungkal. 

Setiba di perempatan Pasar Gunungwungkal ambil arah kanan lurus ke utara kemudian ambil arah tujuan Bancak Ngablak. 

Sampai di Pertigaan Desa Bancak ke arah barat dilanjutkan ke desa Bancak kemudian Giling dan sampailah di desa Jrahi.

Sesampainya di Desa Jrahi, perjalanan menuju lokasi objek wisata air terjun grenjengan sewu hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. 

Namun jangan khawatir, ada ojek motor yang akan mengantarkan anda menuju objek tersebut, hanya Rp. 10 ribu untuk sekali jalan.

Jalan masuk dari jalan utama Desa Jrahi menuju Air Terjun Grenjengan Sewu berjarak sekitar dua kilometer.

Jalan setapak yang dapat dilewati satu sepeda motor ini cukup licin di musim penghujan.

Sepanjang jalan menuju objek wisata, Anda akan disuguhi pemandangan alam nan eksotis, perpaduan antara kawasan pegunungan dan areal persawahan yang berundak-undak memberikan kesan alami kawasan pedesaan. 

Warga desanya sangat ramah, memandu pengunjung yang ingin ke lokasi wisata. Menuju lokasi anda juga harus melintasi aliran sungai-sungai kecil yang jernih airnya dipadu dengan batu-batu besar di sepanjang aliran sungai.

Setelah sekitar 15 menit berjalan, maka telah sampai ke kawasan objek wisata Air Terjun Grenjengan Sewu. 

Gemerik air terjun dipadu dengan dinding-dinding batu alam dan pepohonan besar yang masih alami serta udara yang masih sejuk jauh dari polusi membuat anda sedikit melupakan aktivitas sehari-hari. 

Di atas air terjun terdapat pepohonan besar tampak beberapa kera sedang bermain bersama kawanannya.

Pengunjung yang membawa kamera mengabadikan momen berkunjung ke air terjun grenjengan sewu dengan berfoto dan berselfie ria.

Air terjun Grenjengan sewu yang berada di lereng pegunungan muria ini tidak pernah kering airnya sepanjang tahun. 

Hanya ketika musim kemarau debit airnya berkurang sedikit. 

Airnya jernih dengan keindahan air terjun ini makin lengkap karena alamnya yang masih asri dan pohon-pohonnya rimbun.

Salah seorang pengunjung, Joko Rudianto mengatakan selain murah meriah, pemandangannya juga bagus. Tapi akses jalan ke lokasi cukup jauh dan harus jalan kaki.

“Pemandangannya bagus alami dan airnya segar banyak terdapat pohon-pohon besar, juga murah cukup bayar parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor. Ya yang perlu perbaikan akses jalan ke lokasi, karena selain sempit juga licin karena masih berupa tanah,” ujarnya, minggu (5/6/2022).

Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Jrahi, Parlan mengungkapkan, selain air terjun grenjengan sewu, di Desa Jrahi terdapat dua lagi air terjun yang dikelolanya, yakni Grenjengan Sunda dan Grenjengan Kole. 

Ketiga air terjun itu belakangan ini sudah mulai banyak dikunjungi wisatawan.

”Selain Grenjengan Sewu ada juga air terjun Grenjengan Sunda dan Grenjengan Kole. Namun semua aksesnya sulit, baru Grenjengan Sewu yang sudah ditata aksesnya. Itupun baru sebagian, kedepan akan kami perbaiki untuk memudahkan wisatawan,” kata Parlan. (Arm) (ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Pelatih Jepang dan Australia sama-sama menyarankan agar Timnas Indonesia mewaspadai Bahrain yang dinilai punya siasat 'licik' jelang Kualifikasi Piala Dunia.
Selengkapnya