Keluarga korban berharap polisi mengusut kasus ini hingga tuntas, dan menghukum pelaku dengan seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan sadisnya.
Sebelumnya, penemuan mayat pasutri lansia yang bersimbah darah, di dalam kamar rumahnya, menggegerkan warga Desa Karanggedang.
Kedua korban ditemukan tewas pada Rabu (1/6/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB usai solat isya.
Korban dibunuh oleh adik kandungnya sendiri berinisial TS (58) hanya lantaran dendam dan sakit hati kepada kedua kakaknya. Usai membunuh pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Sruweng dengan membawa pipa besi yang digunakan untuk menghabisi nyawa kedua kakaknya. (wkn/act)
Load more