" Saya sudah pesan ke pihak terkait agar sebaiknya anak anak diberikan atau dibawakan bekal terutama saat sekolah. Hal ini sebagai upaya pencegahan agar apa yang dikonsumsi anak anak saat sekolah kita bisa memantaunya. Kalau makan sembarangan dimungkinkan makanan yang dibeli bisa menjadi media penularannya. Makanya kami imbau kepada orang tua untuk menjaga anak anaknya dalam jajan makanan terutama kebersihan diri," ujarnya.
Ditegaskan Syaiful jika makanan bersih, kebersihan diri terjaga, alat makan bersih dan cara makan yang baik. Bisa memperkecil resiko penyebaran Hepatitis akut.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olah Raga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan sosialisasi terhadap pencegahan Hepatitis akut ke sekolah sudah dilakukan. Hal ini guna melindungi anak anak dari penyebaran Hepatitis akut.
" Sosialisasi sudah kita lakukan. Untuk melindungi anak anak kita himbau agar membawa bekal sendiri dari rumah. Jika mau jajan nanti kita maksimalkan fungsi kantin sekolah," ujar Sukaton.
Ditambahkan Sukaton, saat ini kantin sekolah belum diperbolehkan buka karena masih pandemi Covid-19.
" Kita ajukan ke Pak Bupati mengenai rencana pembukaan kantin sekolah. Rencananya akan kita mulai buka untuk tahun ajaran baru di 2022/2023, namun tentu saja menyesuaikan karena masih pandemi," imbuhnya. (Abc/Buz)
Load more