ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kesal Jalanan Rusak Parah, Warga di Pati Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Warga di Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melakukan aksi turun ke jalan dengan menanami pohon pisang di jalan raya Tayu - Puncel.
Selasa, 10 Mei 2022 - 21:41 WIB
Warga Desa Puncel, Pati, Jawa Tengah, tanam pohon pisang di jalan raya Tayu –Puncel, Selasa (10/5/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Pati, Jawa Tengah - Sejumlah warga di Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melakukan aksi turun ke jalan dengan menanami pohon pisang di jalan raya Tayu - Puncel, Selasa (10/5/2022).

Aksi ini lakukan karena warga kesal jalan Provinsi yang mengalami rusak parah tak kunjung diperbaiki.

Selain aksi tanam pohon pisang di jalan berlubang, sebagian warga menggelar aksi satire dengan memancing ikan di jalan yang berlubang dan tergenang air sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah.

Curah hujan yang tinggi menjadi salah satu penyebab akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Pati dengan Jepara itu rusak parah. Rusaknya jalan diperparah dengan banyaknya aktivitas truk dump bermuatan belasan ton yang setiap hari melintas di jalur tersebut.

Salah seorang warga Desa Kembang, Jumawi, mengatakan, kondisi separuh lebih jalan raya Tayu - Puncel saat ini rusak parah banyak terdapat lubang di jalan dengan diameter antara 50 centimeter hingga 2 meter di sepanjang jalan sejauh 18 kilometer. Akibat jalan rusak ini banyak pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

“Di jalan ini kecelakaan sering terjadi saat malam hari dan turun hujan karena jalan gelap dan lubang di jalan tidak kelihatan karena tertutup genangan air,” ujar Jumawi.

Tidak hanya rawan kecelakaan, saat kondisi jalan kering banyaknya kendaraan yang melintas menyebabkan debu jalan berterbangan ke rumah dan pertokoan milik warga yang berada dipinggir jalan raya.

“Saat panas banyak debu di jalan, hal ini sangat mengganggu aktivitas warga. Warga yang mempunyai rumah di tepi jalan raya memilih menutup pintu rumahnya karena banyaknya debu yang mengotori rumah mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, Bangun Sugito, salah seorang pengguna jalan warga Desa Clering, Jepara, yang sehari-hari melintas di jalur itu juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, sejumlah titik hampir di seluruh desa yang dilintasi jalan Provinsi tersebut kini kondisinya rusak parah.

“Parah banget rusaknya, dari Desa Luwang, Kecamatan Tayu hingga Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti, terdapat titik jalan yang rusak. Ini sangat mengganggu aktivitas warga dan rawan kecelakaan karena banyak lubang di jalan,” keluhnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT