Meskipun dilakukan oleh anak di bawah umur, ujarnya, namun sangat memalukan. Menurutnya, hal itu baru pertama kali terjadi di Purbalingga.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola Stadion Goentoer Darjono Purbalingga untuk cari alamat anak tersebut. Apakah warga sekitar atau bukan, bagaimana latar belakang keluarganya,” ujarnya.
Jika sudah ditemukan, pihaknya akan melakukan pembinaan. Jika dirasa perlu akan dihadirkan psikolog, atau akan dibawa ke Dinas Sosial.(sjo/mii)
Load more